dok 03.matas. KUBURAN KRAMAT BISA NGABULIN DO'A

dok 03.matas. KUBURAN KRAMAT BISA NGABULIN DO'A

Oleh Jubir Matas pada 29 April 2014 pukul 5:18

KUBURAN KRAMAT BISA NGABULIN DOA
Oleh Lutfi Jaya pada 25 September 2013 pukul 17:45

Sari Ithu Bundana Syifa
saya mau tany sma grub matas,kalo kuburan yg kata ny kramat bener g bsa ngabulin permin taan qt,krn k bnyakn org2 yg dtg k kburan kramt it slalu ja mint2 sestu,it gmn c hukum ny?

Jawaban :

Lutfi jaya

tdak benar klau kuburan kramat bisa mengabulkan permintaan kita,krn Allah telah berfirman dlm surah Fathir ayat 14...yang artinya: " Apa bila kamu berdo'a kepada mereka ,mereka tdk dapat mendengar do'a kamu dan seandainya mereka dapat mendengar,mereka tidak dapat memenuhi permintaanmu.dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu.(QS.Fathir14)Dan dalam surat Yunus 106 yg artinya: " Dan janganlah kamu berdo'a kpd selain Allah,yg tidak memberi manfa'at dan tidak pula memberi madharat kepadamu,sebab jika kamu berbuat yg demikian itu maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zhalim(musyrik)." (QS Yunus106) maaf kalau ada kesalahan mohon di benahin.

Lutfi Jaya

 ImamSyafi’iy Bertabarruk Dengan Kubur Imam Abi HanifahAl ‘Allamah As Syaikh Khothib Al Baghdadi menuturkan kisah dengan sanad para perowi yang tsiqqoh (terpercaya) :عَنْ عَلِي بِنْ مَيْمُوْن قَالَ سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ يَقُوْلُ اِنِّي لَأَتَبَرَّكُ بِأَبِي حَنِيْفَةَ وَأَجِيْءُ إِلَى قَبْرِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ يَعْنِي زَائِرًا فَإِذَا عَرِضَتْ لِي حَاجَةٌ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَجِئْتُ إِلَى قَبْرِهِ وَسَأَلْتُ اللهَ تَعَالَى الْحَاجَةَ عِنْدَهُ فَمَا تَبْعُدُ عَنِّي حَتَّى تُقْضَىDari Ali bin Maimun, ia berkata : Aku mendengar Imam As Syafi’i berkata : “Sesungguhnya saya senantiasa bertabarruk dengan Abu Hanifah. Aku senantiasa mendatangi makamnya setiap hari untuk berziyarah. Apabila aku mempunyai hajat, aku sholat dua rokaat, lalu aku datangi makamnya, selanjutnya aku meminta kepada Alloh tentang hajatku disisi kuburnya, tidak lama kemudian hajatku terkabul.” demikian mungkin ada jawaban dari yang lain d silahkan... 

Guslik An-Namiri

Afwan, kalau sepengetahuan saya pertanyaan diatas ada du poin: (1). Jika iasengaja dan meminta pada kuburan dengan keyakinan kuburan itu dapat mengabulkan permintaannya, maka yang demikian hukumnya syirik dan pelakunya murtad na'udzubillah. (2). Jika ia mendatangi kuburan dengan bertawassul sedangkan ia berkeyakinan bahwasanya Allah yang mengabulkan, maka dalam hal ini hukumnya ulama berbeda pendapat ada yang membolehkan ada pula yang tidak membolehkan.

Guslik An-Namiri

Afwan, sebetulnya apa yang saya utarakan diatas sudah menjadi poin dalam pertanyaan saail. Namun karena Akhina Ustad Lutfi meminta untuk menampilkan dalil pendapat yang membolehkan bertawassul melalui Rasulullah Saw atau orang yang sholih , maka saya akan memenuhi permintaan beliau seperti dibawah ini: اعلم رحمك الله ان زيارة قبر نبينا صلى الله عليه وسلم مشروعة مطلوبة باالكتاب والسنة واجماء الامة أماالكتاب فقوله تعالى : { وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا } دلت الاية على حث الامة على المجئ صلى الله عليه وسلم والاستغفار عنده والاستغفارلهم وهذا لا ينقطع بموته. الدرر السنية. ص 3. السيد أحمد دحلان. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thurmudzi terdapat doa yang berbunyi: اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي الرحمة، يا محمد إني توجهت بك إلى ربي في حاجتي لتقضى لي، اللهم فشفِّعه فيّJadi dengan dua dalil diatas sudah jelas bahwasanya bertawassul melalui seorang Nabi atau orang yang taat kepada Allah menurut sebagian ulama' hukumnya boleh bahkan ada yang sampai mengakatan sunnah.Demikian yang dapat saya sumbangkan masalah daliol hukum tawassul, kurang lebihnya mohon dimaafkan.


MUSYAWWIRIN :
 Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah ( MATAS )
PENELITI : (1). Ustadz Alfin Jayani (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu Shafa (6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur (7) Ustadzah Mariyatul Qibtiyah 8. Ustad Alan Rush 9. Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi