Jumat, 28 Agustus 2015

DOC.19. HUKUM MASJID MENERIMA ZAKAT

doc.matas 19. HUKUM MASJID MENERIMA ZAKAT

                               

HUKUM MASJID MENERIMA ZAKAT
Oleh Lutfi Jaya pada 2 September 2013 pukul 3:49

Ummu Salamah


Asslamualikum wr wb ...
Kpd yg trhormat ustd dn ustdzh .sy mau nanya ..blehkah masjid menrima zakat fitrah .syukron ksr wsslm .

jawaban :
   
Lutfi Jaya “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At-Taubah: 60)

jadi kesimpulanya masjid tdk boleh menerima Zakat...yg boleh adalah amil zakat biasanya masjid membentuk panitia penerima zakat.

      Guslik An-Namiri   
   
      Afwan, karena ustadnya belum menjawab salamnya saailah jadi saya yang menjawab dengan ucapan: Wa'alaikumussalam Warahmatullah. Kemudian menanggapi pertanyaan Ustadzah Ummu Salamah sebagaimana yang tertera diatas saya setuju dengan jawaban Akhina Ustad Lutfi@, karena zakat tersebut tidak boleh ditassarufkan kecuali pada delapan golongan sebagaimana diterangkan dalam Al_Qur'an: إنما الصدقات للفقراء والمساكين والعاملين عليها والمؤلفة قلوبهم وفي الرقاب والغارمين وفي سبيل الله وابن السبيل فريضة من الله والله عليم حكيم . Jadi rincian yang berhak menerima zakat sebagaimana ayat diatas adalah : 1. Fakir orang yang tidak memiliki harta 2. Miskin orang yang penghasilannya tidak mencukupi 3. Riqab hamba sahaya atau budak 4. Gharim orang yang memiliki banyak hutang 5. Mualaf orang yang baru masuk Islam 6. Fisabilillah pejuang di jalan Allah 7. Ibnu Sabil musyafir dan para pelajar perantauan 8. Amil zakat panitia penerima dan pengelola dana zakat. Karena ketentuan delapan asnaf diatas sudah dalil qoth'i, maka masijid tidak berhak untuk menerima zakat. Sebagaimana diterangkan dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin: مسأل : لا يستحق المسجد شيئاً من الزكاة مطلقاً ، إذ لا يجوز صرفها إلا لحرّ مسلم ، وليست الزكاة كالوصية ، فيما لو أوصى لجيرانه من أنه يعطي المسجد كما نص عليه ابن حجر في فتاويه خلافاً لـ : (بج) ، لأن الوصية تصح لنحو البهيمة كالوقف بخلاف الزكاة. Demikian yang dapat saya haturkan, kurang lebihnya kepada para sepuh Majlis diharap untuk membenahinya. Syukran lakum..

MUSYAWWIRIN :
 Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah ( MATAS )
PENELITI : (1). Ustadz Alfin Jayani (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu Shafa (6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur (7) Ustadzah Mariyatul Qibtiyah 8. Ustad Alan Rush 9. Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi

 

Link asal :



https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas-19-hukum-masjid-menerima-zakat/299604623533847


Tidak ada komentar:

Posting Komentar