السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KEDUAPULUH:
بسم الله الرحمن الرحيم
قال المصنف رحمه الله تعالی: إهتدی الراحلون اليه بأنوار التوجه.والواصلون لهم أنوارالمواجهة.فالأولون للأنواروهؤلاءالأنوارلهم.لأنهم لله لا شئ دونه.قل الله ثم ذرهم فی خوضهم يلعبون. ٣٩39)
Orang-orang salih (yg menuju kepada Allah) telah mendapat hidayah dengan nur (pelita) ibadah yg merupakan amalan untuk taqarrub (mendekat) kepada Allah, sedang orang-orang yg telah sampai,mereka tertarik oleh nur yg langsung dari Tuhan bukan sebagai hasil ibadah,tetapi semata-mata kurnia rahmat Allah swt.
maka orang-orang salih menuju ke alam nur,sedangkan yg telah sampai berkecimpung di dalam nur,sebab orang yg telah sampai itu telah bersih dari segala sesuatu selain Allah.Sebagaimana firman Allah swt:
قل الله ثم ذرهم فی خوضهم يلعبون
Katakanlah: Allah,kemudian biarkan yg lain-lain di dalam kesibukan mereka berkecimpung(bermain-main).
Hakikat tauhid itu bila telah tidak melihat pengaruh-pengaruh sesuatu selain Allah,dan inilah yg bernama haqqul yaqin, dan melihat,merasa adanya pengaruh dari suatu selain ALLAH itu hanya permainan belaka,dan itu bersifat penipuan atau munafiq.
Katakanlah:Allah,yakni jangan menganggap /melihat ada sesuatu selain Allah yg dapat kau harap,kau takuti atau berkuasa sebab semua harapan kepada sesuatu selain Allah berarti syurik,terang atau samar,besar atau kecil,dalam pengertian syirik hampir tiada berbeda.
قال المصنف رحمه الله تعالی: تشوفك الی ما بطن فيك من الغيوب خيرمن تشوفك الی ماحجب عنك من الغيوب. ٤٠40)
Usahamu untuk mengetahui ciri-ciri yg masih ada di dalam dirimu,itu lebih baik dari usahamu untuk terbukanya bagimu tirai hijab.
Kata orang arif: Jadilah hamba Allah yg selalu ingin mencapai istiqamah,dan jangan menjadi hamba yg menuntut karamat yg berarti menuntut kedudukan.Sedang karamah atau kedudukan yg diberikan Allah kepada seorang wali itu,sebagai hasil dari istiqamah.Istiqamah berarti tetap dalam Ubudiyah,tidak berubah iman kepercayaan kepada Allah,ke tuhanan Allah,kekuasaan Allah dan kebijaksanaan Allah,baik dalam sehat atau sakit,senang atau susah,suka atau duka,kaya atau miskin.
والله اعلم بالصواب
MUNAJAT:
الهی كيف أعزم وأنت القاهر وكيف لا أعزم وأنت الآمر.
Tuhanku,bagaimana aku akan niat padahal Engkaulah yg menentukan,dan bagaimana aku tidak bersungguh-sungguh untuk mengerjakannya,sedang Engkau yg menyuruh. الفاتحة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar