Rabu, 16 September 2015

doc.matas.510.HUKUM BANGUNAN YANG ADA DI KANAN KIRI SAMPING IMAM.


Ach Alfaroby

8 November 2014
Asslmlkm wr wb mhn mfkpd smuaya mau tanya apkh ruangan yg di samping kanan kiri tmpat imam yg sukadtmpatin alat2 kperluan msjid it dhkumin msjd ?mhn pnjelsn trmksh ws


Jawaban:

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMSetelah kitamusyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah danDewan TahkimMatas mempunyai beberapa jawaban sebagai berikut, Diantaranya :


Dijawab oleh: Al Ustadz @ Lutfi Jaya

Mungkinpertanyaan di atas bisa termasuk kepada kata Ar-rahbah dalam bahasa kitabnya,Ar-rahbah adalah bangunan atau halaman atau tempat yang luas yang terletak didepan pintu masjid dan tidak terpisah dari masjid. Jika dia termasuk bagianmasjid maka berarti berlaku padanya hukum-hukum masjid seperti: Tidak bolehberjualan di situ, tidak boleh mencari barang yang hilang di situ, adanyashalat tahiyatul bagi yang mau duduk, tidak membatalkan i’tikaf jika berada disitu, dan seterusnya. jikalau termasuk ke kata Ar-rahbah ulamak berbedapendapat,
·      
القول الأول: أن الرحبة إن كانت متصلة بالمسجدمحوطة به؛ فهي من المسجد، وتأخذ حكمه، وبهذا قال محمد بن عبد الحكم، وابن حجر،والقاضي، وأبو يعلى، وبعض الشافعية7.
القول الثاني: أن الرحبة ليست من المسجد مطلقاً متصلة أو منفصلة عنه، وهذا مذهبالأحناف8، ورواية عن مالك9، وبه قال بعض الشافعية10، والصحيح من مذهب الحنابلة11.
القول الثالث: أن رحبة المسجد منه مطلقاً، متصلة كانت أو منفصلة، وهذا مذهبمالك12، والشافعي13، ورواية عند الحنابلة4
.
Dijawab oleh: Al Ustadz @AchmadSultoni
ini saya nukil ket dri buku mungil karangnan kh. imam qusyairi aliasbang#AtamaPaya.......Kemutlakanwaqaf serta perbedaan antara serambi, pelataran dan menarah masjid.

 اَلْمَسْجِدُلُغَةً اِسْمُ مَكَانٍ لِلسُّجُوْدِ. وَشَرْعًا مَكَانٌ وُقِفَ لِلصَّلاَةِ.وَمِنْ هَذَا التَّعْرِيْفِ عَرَفْنَا اَنَّ كُلَّ مَسْجِدٍ لاَ يَكُوْنُ اِلاَّوَقْفًا. وَلَكِنْ لَيْسَ كُلُّ مَوْقُوْفٍ لِلصَّلاَةِ مَسْجِدًا وَاِذَا قَالَالْوَاقِفُ : وَقَفْتُ هَذَا الْمَكَانَ لِلصَّلاَةِ فَهُوَ صَرِيْحٌ فِى مُطْلَقِالْوَقْفِيَّةِ وَكِنَايَةٌ فِى خُصُوْصِ المْسْجِدِيَّةِ فَلاَ بُدَّ مِنْنِيَّتِهَا. فَاِنْ نَوَى الْمَسْجِدِيَّةَ صَارَ مَسْجِدًا وَاِلاَّ صَارَوَقْفًا عَلَى الصَّلاَةِ فَقَطْ وَاِنْ لَمْ يَكُنْ مَسْجِدًا كَالْمَدْرَسَةِ(الاعانة/ ٢/ص ١٦٠)

Masjid kalau ditinjau dari bahasanya adalah nama tempat untuk sujud.Adapun menurut syara’ adalah tempat yang diwaqafkan untuk shalat, akan tetapitidak semua yang diwaqafkan untuk shalat adalah masjid. Apabila orang yangmewaqafkan (waqif) berkata : “Saya mewaqafkan tempat ini untuk shalat”perkataan tersebut adalah jelas di dalam kemutlakannya waqaf dan kinayah didalam kekhususan masjid, maka hal tersebut harus ada niat. Kalau niatnya untukmasjid maka tempat tersebut menjadi masjid. Kalau tidak, maka tempat tersebuthanya waqaf saja yang digunakan untuk shalat walaupun adanya waqaf tersebutbukan masjid seperti Madrasah. (Ket. I’anatuth Thalibin II/60) Adapun yangdikatakan Rahbah masjid (serambi masjid) adalah tempat yang termasuk bagiandari masjid sehingga melaksanakan iktikaf hukumnya sah, begitu juga hukumnyasah bilamana makmum shalat di serambi masjid sedangkan imam shalat ada di dalammasjid, walaupun antara makmum dan imam shalat ada penghalang yang mencegahbersambungnya imam shalat dengan makmum. (Ket. I’anatuth Thalibin II/26)Sedangkan yang dikatakan Hariimu masjid (pelataran masjid) adalah tempat yangbersambung dengan masjid yang disiapkan untuk kemaslahatan masjid sepertidigunakan untuk menuangkan air ketika membasuh dan juga digunakan untukmeletakkan sandal, maka pelataran masjid tidak termasuk bagian dari masjid.(Ket. Fathul Mu’in 36)


Denganini para musyawirin bersama dewanTahkim MATAS Menyimpulkan sebagai berikut :
Berdasarkanuraian di atas  Tempat alat2 yang ada dikiri kanannnya tempat imam shalat itu bukan rahbahtapi juga bagian dari masjid.

=================================
DEMIKIANYANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUMDAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALAKEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DANKESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAM
MUSYAWWIRIN:
MemberGroup Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS)

PENELITI:
(1).UstadzMhisyam Abbrori
(2).UstadzAch al faroby
(3).UstadzSultoni Arobbi
(4).UstadzahNaila Mazaya Maya
(5).UstadzAbu haidar
(6).UstadzAbdul Ghafur Masykur
(7).UstadAtama Paya.
(8).UstadLutfijaya

EDITOR: Ustadz Sultoni Arobbi
Kolommuawwirin :
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/387701971390778/
Link documen :
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas510hukum-bangunan-yang-ada-di-kanan-kiri-samping-imam/533770813450559

Tidak ada komentar:

Posting Komentar