Sabtu, 12 September 2015

doc.matas.489.KAJIAN NASHOIHUL IBAD BAGIAN 15 (المقالة الخامسة عشرة)



Fathul Bari SH
Kemarin pukul 15:00

Assalamualaikum warohmah wabarokah
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB NASHOIHUL IBAD BAGIAN KE 15
Para mimber matas rohimakumullohMeneruskan pengajian kitab masjidil ibadahDari QORI' sebelumnya mohon maaf ada kurang selebihnya.

المقالة الخامسة عشرة
Dr SAYYIDINA ABI BAKAR ASSIDDIQ R.APenafsiran beliau tentang firman ALLAH yg berbunyi
ظهر الفساد في البر والبحر . الآية ...
Yg dimaksud البر adalah lisan atau mulut . Dalam hadits rasulullah bersabda
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
manusia selamat jika bisa menjaga tulisannyaBahkan LISAN merupakan SHIROT atau jembatan keselamatan kitaKata pepatah
وقد يرجى لجرح سيف برولا البر لما جرح اللسان
Jika pedang ngelukain tubuh masih banyak harapa untuk sembuhJika lidah ngelukain hati keman obat akan didapati. SEMOGA KITA BISA MENJAGA LISAN KITA AMINyg dimaksud dg البحر menurut beliau sayidiman abi bakrie R..A adalah hati. Maka jika tulisannya rusak. Manusia sekitarnya akan sengsara. Maka dari iturosululloh memerintahkan kita agar sedikit berbicara
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو لبسكت
Barang siapa yg beriman kpd ALLOH dan HATI AKHIR maka berkatalah baik atau diam.
Jika hatinya rusak dg riya' atau penyakit hati yg lain maka menangislah para malaikat .
Dalam pepatah الظاهر يدل على الباطن tingkah laku seseorang itu merupakan cermin peng-diaplikasikan seseorang dari isi hatinya.DIKATAKAN hikmah lisan itu satu adalah anjuran agar perkataan itu satu yaitu kebenaran.karena ada tanggung jawabnya dr semua perkataan itu sendiri. BAHKAN ADA ULAMA' yang berpendapat bahwa LISAN itu adalah alat untuk komunikasi dg berbagi macam dialek dan bahasa namun obyeknya harus selalu kpd yg dimaksud dari pembuatnya yg esa ya itu ALLOH SUBHANAHU WATAALA begitu juga hati. Berbeda dg mata dan telinga yg sama sama berjumlah dua. Karena mata dan kuping itu merupakan alat untuk filter penyaring mana yg baik dan lebih baik untuk kita utarakan dan ketua laksanakan sert Mana yg harus kita hindari.Kenap Hati diumpamakan dg lautan karena hati tdk bisa dijajaki karena sangat dalam.serta luas.Apapun bisa masuk . Entah itu baik atau jelek. Dan hati serta mulut itu satu. Dari semua yg masuk haruslah dikeluarkan satu yaitu kebaikan.Semuga barokah dan mamfaat menjadikan kitalebih dewasa dan lebih selamad fiddaroini.amin
والله اعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut: https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/531084537052520/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar