HUKUMAN SUAMI ISTRI MELAKUKAN JIMAK DI SIANG HARI
PUASA RAMADLAN
Oleh Tahkim Matas pada 24 November 2013 pukul 0:56
Pecinta Aswaja
Assalamualaykum. Bagaimana hukumnya bila suami isteri sedang berpuasa ramadlan dan mereka sengaja berjima' disiangnya bulan ramadlan. Apa saja kaffarah yang bisa menebus perbuatan mereka.
jawaban :
Lutfi Jaya Wa'alaikum salam warahmah..hukum Jima' secara sengaja dibulan ramadlan mewajibkan kafarat yang berat, yaitu secara berurutan, pertama : membebaskan budak. Jika dia tidak mampu, maka shaum dua bulan berturut-turut. Jika dia tidak mampu, maka dia harus memberi makan 60 orang miskin.
Tahkim Matas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. jawaban para asatidz di atas tdk ada yg berbeda maka saya simpulkan aja jawabanya adalah 1. Memerdekakan budak, jika tdk ada2. Berpuasa berturut - turut selama dua bulan tdk boleh putus, jika tdk mampu3. Memberi makan orang miskin sebanyak 60. Bagi yg tdk punya apa -apa alias faqir,
وَهِيَ) أَيْ: الْكَفَّارَةُ (عِتْقُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَإِطْعَامُ سِتِّينَ مِسْكِينًا) كَمَا فِي الْخَبَرِ السَّابِقِ وَسَيَأْتِي بَيَانُ هَذِهِ الثَّلَاثَةِ وَشُرُوطُهَا وَصِفَاتُهَا فِي بَابِ الْكَفَّارَةِ (فَلَوْ عَجَزَ عَنْ الْجَمِيعِ اسْتَقَرَّتْ) مُرَتَّبَةً (فِي ذِمَّتِهِ فِي الْأَظْهَرِ)
kifarat ini termasuk kifarat tartib (harus berurutan) diantara ketiganya. dan ketika tidak (belum) mampu, maka TETAP baginya menanggung hutang kifarat terrsebut, karena masalah ini termasuk HUQUUQULLOH /hak-hak Alloh.
tuhfatul muhtaj 3/452
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah ( MATAS )
PENELITI :
(1). Ustadz Alfin Jayani (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu Shafa (6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur (7) Ustadzah Mariyatul Qibtiyah 8. Ustad Alan Rush 9. Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
https://m.facebook.com/groups/297908517036791?view=permalink&id=300743600086616&_rdr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar