doc.matas.341. KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KELIMA BELAS

السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
 KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KELIMA BELAS
بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی: ماأرادت همةسالك ان تقف عندماكشف لهاإلاونادته هواتف الحيقيقة : الذي تطلب أمامك. ولاتبرجت ظواهر الكونات إلاونادتك حقائقها: انمانحن فتنةفلاتكفر. ٢٨
Tiada berkahandak semangat seorang salik (yg berjalan menuju kepada Allah) untuk berhenti ketika terbuka baginya sebagian yg ghaib,melainkan segera diperingatkan oleh suara hakikat.Bukan itu tujuan, dan teruslah berjalan kedepan.Demikian pula tiada tampak baginha keindahan alam,melainkan diperingatkan oleh hakikatnya:Bahwa kami semata-mata sebagai ujian,maka janganlah tertipu hingga menjadi kafir. 28.

Abul-Hasan attus tary ra.berkata:Di dalam jalan menuju kepada Allah jangan menoleh kepada yg lain,dan pergunakan selalu dzikir kepada Allah,itu sebagai benteng pertahananmu.Sebab segala sesuatu selain Allah akan menghambat perjalananmu.

Abul-Hasan Asysyadzily ra.berkata:Jika engkau ingin mendapat apa yg telah dicapak oleh para waliyullah,maka hendaknya engkau mengabaikan semua manusia,kecuali orang-orang yg menunjukkan kepadamj jalan menuju Allah, dengan isarat/tiori yg tepat atau perbuatan yg tidak menyalahi Kitabullah dan sunnaturrasul,dan abaikan dunia tetapi jangan meninggalkan sebagian untuk mendapatkan sebagian yg lain,sebaliknya engkau menjadi hamba Allah yg diperintah mengabaikan musuh-Nya.

Apa bila engkau telah dapat melakukan dua sifat itj,yaitu: mengabaikan manusia dan dunia maka tetaplah tunduk kepada hukum ajaran Allah dengan istiqamah dan selalj tunduk,istighfar.Pengertian keterangan ini: Supaya engkau benar-benar merasa diri sebagai hamba Allah dalam semua yg engkau kerjakan atau yg engkau tinggalkan,dan menjaga hati perasaan,jangan sampai merasa seolah-olah di dalam alam ini ada kekuasaan bagi selain Allah,yakni bersungguh-sungguh dalam menanggapi/memfahami:
 لاحول ولاقوةإلابالله
Tiada daya dan tiada kekuatan sama sekali,kecuali dengan bantuan pertolongan Allah.Maka apabila masih merasa ada kekuatan diri sendiri berarti belum sempurna mengaku diri hamba Allah. Sebaliknya bila benar telah benar-benar perasaan LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH itu,dan tetap demikian beberapa lama niscaya Allah membukakan untuknya pintu rahasia-rahasia yg tidak pernah mendengar darj manusia seisi alam.
والله اعلم بالصوابالهی كلما أخرسنی لؤمی انطقنی كرمك,وكلماايأستنی اوصافی أطمعتنی منتك.
Tuhanku tiap-tiap aku dibungkam/ditutup mulutku oleh sebab dosa-dosaku,maka terbuka mulutku oleh karena melihat kemurahan-Mu yg tak terhingga.

Dan tiap-tiap aku berputus asa untuk mendapatkan rahmat-Mu karena sifat-sifat kerendahanku, maka aku dapat membuka harapanku bila melihat pemberian-pemberian karunia-Mu.الفاتحةdoc.matas.341. KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KELIMA BELAS