Lutfi Jaya
21 Agustus pukul 7:32
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
KAJIAN KITAB DALILUNNISA' BAGIAN KE 37
بسم الله الرحمن الرحيم
وعاشرها الاستمتاع اى المباشرة سواء كان بشهوة ام لا بما بين السرة والركبة
10. Bertemunya kulit anatar pusar dan lutut dengan syahwat maupun tidak. Allah berfirman :
ويسئلو نك عن المحيض قل هو اذى فاعتزل النساء فى المحيض ولاتقربوهن حتى يطهرن فاذا تطهرن فاءتوهن من حيث امركم الله ان الله يحب التوابين ويحب المتطهرين
" mereka bertanya kepadamu ( ya muhammad ) perihal darah haid, katakanlah bahwa darah itu suatu penyakit, sebab itu hindarilah wanita-wanitamu ketika mereka sedang haid dan janganlah kamu hampiri sampai mereka suci. maka apabila mereka telah suci, boleh kamu hampiri mereka menurut yang dihalalkan oleh Allah. Sesungguhnya Allah kasihan kepada orang yang bertaubat dan orang yang suci bersih. Q.S Al-Baqoroh 222.
Rosulullah bersabda :
فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم اصنعوا شيئ الا النكاح
Berbuatlah sekehendakmu kecuali bersetubuh (HR Muslim)
Dapat diambil kesimpulan bahwa yg wajib dihindari oleh suami ketika istrinya sdg haid dg beberapa pendapat :
a. Wajib dihindari antara pusar dan lutut krn dikwatirkan tdk sabar.
b. Wajib dihindari ialah semua badan istri krn dalam firman allah diperintahkan menjauhi wanita dgn tdk ditentukan apanya yg harus di jauhi.
c. Wajib dihindari hanya tempat keluarnya darahsaja.
لا يحرم على الحائض والنفساء حضور المحتضر على المعتمد خلافا لما فى العبوب والروض وعلله بتضرره بامتناع ملائكة الرحمة من الخضور عنده بسبهما كذا ذكره السويفيى نقلا عن الرملى
" Tidak haram bagi orang yang haid mendampingi orang yg sakaratul maut menurut qaul mu'tamad, beda dg pendapat imam suwaifi menukil dr imam romli didalam kitan ubab dan raudy yang mana mengharamkan orang haid dan nifas mendampingi org yg sedang sakaratul maut karena menyakitkan pada orang yg sedang sakaratul maut dengan tercegahnya malaikat rahmat hadir.
Demikian semuga berokah amin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar