Jumat, 11 September 2015

doc.matas.446.KAJIAN KITAB DALILUNNISA' BAGIAN KE 32 ( HUKUM MEMBUKA AL-QUR'AN PAKEK KAYU )




Lutfi Jaya
11 Agustus pukul 10:42

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
KAJIAN KITAB DALILUNNISA' BAGIAN KE 32
بسم الله الرحمن الرحيم

HUKUM MEMBUKA AL-QUR'AN PAKEK KAYU

ورابعها حمله ولو وضع يده على قرأن وتفسير فهو كالحمل فى التفصيل بين كون التفسير الذى تحت يده اكثر اولا
.
4. Membawa al-Qur’anApabila sesorang meletakkan tangannya ke al-Qur’an dan tafsir maka hukumnya seperti membawa didalam menafsilkanantara adanya tafsir yang ada di bawah tangannya itu lebih banyak al-Qur’annya atau tidak.

قال النواوى اذا تصفح المحدث اوالجنب اوالحائض اوراق المصحف بعود وشبهه ففى جوازه وجهان لاصحابنا اظهرهما جوازه وبه قطع العراقيون من اصحابنا لانه غير ماس ولا حامل والثانى وهو احتيار الرافعى تحريمه لانه يعد حاملا للورقة والوقة كالجميع

Imam nawawi berkata “ ketika tidak punya wudu’ junub atau haid, ia membuka lembaran al-Qur’an dengan memakai kayu dan sejenisnya, maka menurut As-habusy syafi’I ada dua pendapat. Adapun yang adhar memperbolehkan dan juga ulama’ Iraq memastikan bahwa membuka lembaran al-Qur’an dengan kayu dan sejenisnya bukanlah termasuk memegang dan membawa al-Qur’an. Sedangkan pendapat yang kedua adalah pendapat imam rofi’I yang mana memilih mengharamkannya. Karena membuka lembaran al-Qur’an dengan kayu dan sejenisnya dianggap membawa kertas al-Qur’an yang mana satu lembar itu seperti semuanya.

”فاما اذا لف كمه على يده وقلب الورقة فحرام بلا خلاف“

Apabila seseorang menyelubungi lengan bajunya pada tangannya kemudian membuka lembaran al-Qur’an, maka hukumnya haram tanpa hilaf ulama’ “

Demikian semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah amin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar