Rabu, 09 September 2015
doc.matas.315.KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE DUA ( Keinginan untuk selalu beribadah )
bbالسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE DUA
بسم الله الرحمن الرحيم
ارادتك التجريدمع اقامةالله اياك فی الاسباب من الشهوةالخفية.وارادتك الاسباب مع اقامةالله اياك فی التجريدانحطاط من الهمةالعلية.2)
keinginan untuk tajrid (melulu beribadah,tanpa berusaha dunia),padahal Allah masih menempatkan engkau pada golongan orang-orang yg harus berusaha(kasab)untuk mendapat kebutuhanmu sehari-hari,maka keinginanmu itu termasuk syahwat hawa nafsu yg samar(halus).sebaliknya keinginanmu untuk berusaha kasab,padahal Allah telah menempatkan dirimu pada golongan orang yg selalu beribadah tanpa kasab.maka keingina yg demikian berarti menurun dari semamgat dan tingkat yg tinggi.sebab kewajiban seorang hamba,menyerah kepada apa yg dipilihkan oleh majikannya.lebih-lebih apabila majikan itu Tuhan Allah yg mengetahui benar-benar apa yg menguntungkan baginya dan yg menyusahkannya.dan tanda bahwa Allah menempatkan dirimu dalam golongan orang yg harus berusaha kasab,apabila terasa ringan bagimu,sehingga tidak menyebabkan tertinggalnya sesuatu kewajiban dalam agamamu,juga menyebabkan kau tidak tamak(rakus)terhadap hak orang lain.dan tanda bahwa Allah telah mendudukkan dirimu dalam golongan hamba yg tidak berusaha kasab : apabila Tuhan memudahkan bagimu kebutuham hidup dari jalam yg tidak tersangka-sangka.kemudian jiwamu tetap tenang ketika terjadi kekurangan,karena tetap ingat dan bersandar kepada Tuhan,dan tidak berubah dalam menunaikan kewajiban-kewajiban.syaitam sebagai musuh manusia, tidal suka bila melihat manusia itu tenang maka ia datang membisikkan kepada manusia,supaya tidak puas terhadap apa yg telah diberikan Allah kepadanya; dan selalu membayangkan kepadanya kesenangan,kemiwahan,ketenangan lain orang untuk membangkitkan sifat tamak(rakus), iri hati terhadap apa yg bukan bagiannya,sehingga apabila ia telah melepaskan apa yg ia telah tenang tenteram itu untuk menurutkan sifat tamak rakusnya gagal amal perbuatannya dan kecewa.Firman Allah yg menunjukkan bagaimana tipu data syaityan terhadap bapak adam dan hawa as.
مانهاكماربكماعن هذه الشجرةالاان تكوناماملكين اوتكونامن الخالدين.
Berkata syaityan :Tuhan tidak melarang kamu mendekati pohon ini melainkan supaya kamu tidak dapat mencapai kedudukan malaikat atau tidal dapat kekal dalam surga.(s.al-a'taf 20)dalam surat thoha ayat 120
فوسوس اليه الشيطان قال ياادم هل ادلك علی شجرةالخلدوملك لا يبلی.
maka syaityan membisikkan,ia berkata : hai adam maukah aku tunjukkan kapadamu pohon khuldi?(sesuatu yg dapat mengekalkan)dan kekayaan yg takkan habis(rusak)seorang berkata : beberapa kali saya telah meninggalkan usaha kasab tetapi terpaksa kembali berkasab,sehingga akhirnya akulah yg tinggalkan oleh kasab itu,maka tiadalah aku kembali padanya.seorang murid merasa,bahwa untuk sampai kepada Allah dan masuk dalam barisan para wali dengan sibuk pada ilmu dhahir dan bergaul dengan sesama manusia agak jauh dan tak mungkin lalu ia pergi menghadap kepada gurunya,tiba-tiba sebelum ia sempat bertanya,guru bercerita : ada seorang terkemuka dalam ilmu dhahir,ketika ia dapat merasakan sedikit dari perjalana ini,ia datang kepadaku berkata : aku akan meninggalkan kebiasaanku untuk mengikuti perjalananmu.jawab : bukan itu yg harus kamu lakukan,tetapi tetaplah dalam kedudukanmu,sedang apa yg akan diberikan Allah kepadamu pasti sampai (tercapai) kepadamu (olehmu)
والله اعلم بالصوابالهی اناالجاهل فی علمی فكيف لا اكون جهولا فی جهلی.
Tuhanku,akulah hamba yg bodoh dalam ilmu pengetahuan ini,maka bagaimana takkan lebih bodih lagi dalam hal-hal yg aku masih bosoh tidak mengetahuinya.sahel bin abdullah berkata : Tiada seorang hamba yg menyatakan /mengakui kefaqiran/kemiskinan/kebodohannya disisi Allah ketika ia berdoa,melainkan Allah berkata kapada malaikat ; andaikan tidak karena ia tidak sanggup menerima langsung firmanku,niscaya aku (Allah) langsung menjawab labbailaka,kepadanya.الفاتحة
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar