2 Juni pukul 16:46
Maf sblum x q mo nyak gmna cra menyucix kopyah hitam {tiga udang} pak ustad n najiskah ketika kopiyah hitam t2 jatu di lantaix kamar mandi n bsah sedikit n q jga gk tw lantai t2 najiz pa gk MOHON JWBT UNTK SMUA ustad2 di majils MATAS TRIMAKASIH
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan hukum kopiyah jatuh di lantai kamar mandi yang di tanyakan saudara Suhaimi Ajah
kesimpulannya sebagai berikut :
kalau lantai kamar mandinya bru di pipisin blm sempat di siram ya jelas mutannajis kopiyahnya kalau masih angan angan saya kira tidak karna brang najis itu harus jelas dan kelihatan oleh mata kita
Di jawab Oleh : Al-Ustad @ Sultoni arobby
Apakah dengan mensiram air kencing di kamar mandi tersebut sudah di yakini hilang najisnya ?? Kalau belum hilang salah satu sifat najisnya (bau, rasa dan warnanya) maka masih najis meskipun sudah kering dan akan berpengaruh saat terkena sesuatu yang basah (seperti percikan air bekas wudhu) Tapi bila saat menyiram kencing mekipun tanpa disikat dalam kamar mandi tersebut sudah tidak ada sifat-sifatnya najis lagi, berarti sudah suci dan tidak berpengaruh lagi meski terkena hal yang basah.......
الأول) طهارة الثوب والبدن والمكان من النجاسات وهي:الخمر والبول والغائط والروث والدم والقيح والقيء والكلب والخنزير وفرع أحدهما والميتة وشعرها وظلفها وجلدها إلا ميتة الآدمي والسمك والجراد والمذكاة المباح أكلها. فمتى لاقت هذه النجاسات ثوب الانسان أو بدنه أو مصلاه أو غيرها من الجامدات مع رطوبة فيها أو في ملاقيها فإن كان لها طعم أو لون أو ريح وجب غسلها حتى يزول >>> Matan Safiinah an-Najaah I/12
اَلْفِقْهُ اْلإِسْلاَمِيُّ وَأَدِلَّتُهُ ، وَهْبَة الزُّحَيْلِي جزء الأول صـ 173 مَذْهَبُ الشَّافِعِيَّةِ : لاَ يُعْفىَ عَن شَيْءٍ مِنَ النَّجَاسَاتِ إِلاَّ مَا يَأْتِي : مَا لاَ يُدْرِكُهُ الْبَصَرُ الْمُعْتَدِلُ كَالدَّمِ الْيَسِيْرِ وَالْبَوْلِ الْمُتَرَشِّشِ . [الْمَجْمُوْعُ 1 : 266 ، 292 - مُغْنِي الْمُحْتَاجْ 1 : 81 ، 191 ، 194 - شَرْحُ الْبَاجُوْرِيْ : 1 : 104 ، 107 - شَرْحُ الشَّرْقَاوِيْ : 1 : 133]
Madzhab Syafi'i: "Tidak dapat dimaafkan sedikit pun dari najis-najis, kecuali berikut: apa yang tidak dapat dilihat oleh pandangan mata yang normal seperti darah yang sedikit dan air kencing yang memercik."
========================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI :
(1).Ustadz Mhisyam Abbrori
(2).Ustadz Ach al faroby
(3).Ustadz Sultoni Arobbi
(4).Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5).Ustadz Abu haidar
(6).Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7).Ustad Atama Paya.
(8).Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
kolom musawwirin :
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/483524871808487/
Link documen :
https://m.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas313-hukum-kopiyah-yang-jatuh-di-lantai-kamar-mandi/492636060897368/?refid=18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar