Kamis, 03 September 2015

DOC.77. HUKUM SUAMI MENYURUH ISTRINYA MENYEMIR RAMBUT DG WARNA HITAM

HUKUM SUAMI MENYURUH ISTRINYA MENYEMIR RAMBUT DG WARNA HITAM
                                 

Ruz Mokhonk
Assalamualaikum...Maaf.Suami menyuruh istrix menghitmkn rambutx krn banyk ubanx.bolehkah...???Syukron.

 jawaban :

Lutfi Jaya 

Nabi lalu memerintahkan kepadanya,

غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَبُوا السَّوَادَ

“Ubahlah ini dengan sesuatu dan jauhilah warna hitam.” (Riwayat Muslim)

§  
Ummu Rafifah Menyemir rambut dg warn hitam hukumnya haram, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
يكون قوم يخضبون في آخرالزمان بالسوادكحواصل الحمام ﻻيريحون رائحةالجنة
Kelak pada akhir zaman akan ada kaum yg menyemir rambutnya dengan bahan hitam seperti tembulon burung merpati, mereka tidak akan merasakan wanginya surga. HR: Abu Daudغيرواهذابشيءواجتنبواالسواد Ubahlah ini(uban) dengan sesuatu, hindarkanlah dari warna hitam.HR: MuslimTapi sy pernah mendengar ceramahnya Ustadz di kampungku,, katanya kalau untuk menyenagkan hati suami maka hukumnya makruh...

§   
Tahkim Matas 

Bismillahirrahmanirrahim, berdasarkan jawaban para asatidz dan para kiai dan berdasarkan jabaran dari kitab Fathul Bari, Al-Hafidh Ibnu Hajar menukil pembolehan dari sebagian ulama untuk menyemir rambut dengan warna hitam dalam keadaan tertentu, dimana beliau berkata :

وأن من العلماء من رخص فيه في الجهاد ومنهم من رخص فيه مطلقا وأن الأولى كراهته، وجنح النووي إلى أنه كراهة تحريم، وقد رخص فيه طائفة من السلف منهم سعد بن أبي وقاص وعقبة بن عامر والحسن والحسين وجرير وغير واحد واختاره ابن أبي عاصم في "كتاب الخضاب" له .... ومنهم من فرق في ذلك بين الرجل والمرأة فأجازه لها دون الرجل، واختاره الحليمي،.... واستنبط ابن أبي عاصم من قوله صلى الله عليه وسلم: "جنبوه السواد" أن الخضاب بالسواد كان من عادتهم.
 ”Sebagian ulama’ ada yang memberikan keringanan (menyemir dengan warna hitam) ketika berjihad. Sebagian lagi memberikan keringanan secara mutlak. Yang lebih utama hukumnya adalah makruh. Bahkan An-Nawawi menganggapnya makruh yang lebih dekat kepada haram. Sebagian ulama’ salaf memberikan keringanan (menyemir dengan warna hitam) misalnya Sa’d bin Abi Waqqash, ‘Uqbah bin ‘Aamir, Al-Hasan, Al-Husain, Jarir, dan lainnya. Inilah yang dipilih Ibnu Abi ‘Ashim sebagaimana dalam kitabnya Al-Khadlaab…. Mereka membolehkan untuk wanita dan tidak untuk pria, inilah yang dipilih oleh Al-Hulaimi…… Ibnu Abi ‘Ashim memahami dari hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam : ‘Jauhi warna hitam’, karena menyemir dengan warna hitam merupakan tradisi mereka” [Fathul-Baari 10/354-355 oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani]. dan hukum suami yang mmenyuruh istrinya melanggar hukum syarak hukumnya tdk boleh. demikian semuga bisa dimengerti dan bermanfaat amin yarobbal alamin.

MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah ( MATAS )
PENELITI :
(1). Ustadz Alfin Jayani
(2). Ustadz Ach al faroby
(3). Ustadz Sultoni Arobbi
(4). Ustadzah Naila Mazaya Maya
(5). Ustadz Abu Shafa
(6). Ustadz Abdul Ghafur Masykur
(7). Ustadzah Mariyatul Qibtiyah
(8). Ustad Alan Rush
(9). Ustad Lutfijaya

EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar