Rabu, 02 September 2015

DOC.63.HUKUM RINGTON AL-QUR'AN DAN HP YANG DI ISI AL-QUR'AN DIBAWA KE WC/KAMAR MANDI

HUKUM RINGTON AL-QUR'AN DAN HP YANG DI ISI AL-QUR'AN DIBAWA KE WC/KAMAR MANDI
                                                                   Hasil gambar untuk ringtone alarm

Nafisah Poetri
Asslamu'alaikum war.wabkpd yg trhrmt rekan2 khususx para asatidz & asatidzh yg d grup in,ad 2 prtanyaan kmungkinan 1 jwban,bgni gmn hkumx jika ringtone hp brbunyi do'a /ayat2 al-qur'an d bw k Toilet ,yg k 2 gmn hkumx klo hp d isi dg al-qur'an kamil,bæk yg brpa tlisan maupn yg d dngar d bw k Toilet...tlng d jwb klo emang ad hdisx lbh bæk d jlaskn.Skian trmksh

jawaban :

Lutfi Jaya 
Bismillahirrahmanirrahim. Ringtone yang menggunakan ayat-ayat Alqur’an bisa merendahkan kesucian Alqur’an. “Ringtone ayat-ayat suci Alquran itu dilarang,”tegas Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnaen di Jakarta, (14/7/2013).Sebab, ungkap Tengku, buah tehnologi modern itu bisa berdering dimana saja, dan bisa dibawa kemana-mana. “Bisa saja berdering saat dibawa ke toilet,” ketika ponsel dengan ringtone Alqur’an berbunyi di toilet maka hukumnya sudah jelas. “Bahwa ayat-ayat suci Alquran juga nama Allah, tidak boleh disebut dalam toilet,” jelasnya.Prinsipnya, setiap ayat Alqur’an wajib dijaga dan ditempatkan di tempat yang terhormat. “Secara prinsip, seuntai ayat yang berasal dari Alquran wajib dijaga dan dipahami maknanya,” Selain itu dikhawatirkan, arti ayat Alqur’an berubah maknanya ketika dibaca terpotong-potong atau tidak lengkap. Misalnya, dalam keadaan berdering, ringtone yang memperdengarkan ayat suci Alquran belum selesai satu ayat, kemudian terpotong karena pemiliknya mengangkat teleponnya. “Jadi, satu kalimat tak lengkap didengarnya,” maka dari itu untuk menghindari penggunaan nada dering ayat suci Alquran atau azan. “Bisa saja memilih lagu Islami yang tidak menyebutkan kalimat suci Alquran atau asmah Allah di dalamnya,”

   
Lutfi Jaya 
pertanyaan kedua tentang hp yg di isi al-quran merupakan tulisan yang berisi mukjizat terbesar, yaitu firman Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah: ذَٲلِكَ وَمَن يُعَظِّمۡ شَعَـٰٓٮِٕرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقۡوَى ٱلۡقُلُوبِ (٣٢)Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj: 32). Salah satu wujud memuliakan mushaf Alquran adalah dengan tidak membolehkan orang yang berhadas untuk menyentuhnya, selain juga tidak membolehkan untuk membawanya masuk ke dalam WC. kebanyakan ulama mengharamkan bagi seseorang untuk membawa mushaf Alquran ke dalam kamar mandi atau WC, namun terdapat perbedaan pandangan.Para ulama dari mazhab Al Malikiyah secara tegas mengharamkan bagi kita yang masuk ke WC sambil membawa mushaf. Dalil-dalil yang mendasari antara lain Hadis Riwayat Abu Dawud bahwa: "Bila Rasulullah SAW masuk ke dalam WC, beliau melepas cincinnya."
  

Lutfi Jaya 
Asy Syafi'iyah dan Al Hanafiyah tidak mengharamkan secara mutlak, melainkan memakruhkan.maka dia tidak berdosa, karena mushaf tersebut tidak dalam keadaan terbuka, melainkan tertutup dalam saku. Kondisi seperti itu tidak berbeda dengan seorang hafidz yang masuk ke kamar mandi sementara dalam hatinya terdapat seluruh isi Alquran. Prinsip dasarnya terletak pada penghormatan terhadap Alquran tersebut.

   
Guslik An-Namiri 
Kalau ringtong HP_nya tidak berbunyi ketika di WC, maka hukumnya tidak apa apa, namun jika berbunyi, maka hukumnya tidak boleh alias berdosa. Yang ke 2. Jawabannya senada dengan pertama, yaitu jika HP_nya tidak dibuka tidak apa apa, namun jika dibuka sehingga layarnya keluar tulisan Al_Qur'an maka hukumnya haram.
.
Tahkim Matas
 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. Berdasarkan jawaban para astidz di atas maka pada pertanyaan pertama alquran dijadikan rington hp hukumnya tidak boleh karena di khawatirkan putusnya kalimat ayat ketika hp di angkat jadi ayat tidak sempurna. pada poin kedua tentang hp yg di sisi alquran kamil hukumnya boleh di bawa ke WCatau kamar mandi selagi tidak dibuka atau di baca di kamar mandi tersebut demikian ibaroh nya bisa di lihat di atas...demikian semoga bermanfaat amin....

MUSYAWWIRIN :
Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah ( MATAS )
PENELITI :
(1). Ustadz Alfin Jayani (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu Shafa (6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur (7) Ustadzah Mariyatul Qibtiyah 8. Ustad Alan Rush 9. Ustad Lutfijaya

EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar