Jumat, 11 September 2015

doc.matas.436.KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 44( KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 44 )




السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 44.
BAB DOSA YANG MENYEBABKAN BERTOBAT LEBIH BAIK DARI TA'AT MENIMBULKAN UJUB (SOMBONG).:
بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی: معصيةأورثت ذلاوافتقاراخيرمن طاعةأورثت عزاواستكبارا. ١٠٦
Maksiat (dosa) yg menimbulakan rasa rendah diri dan membutuhkan rahmat Allah, lebih baih dari perbuatan ta'at yg membangkitkan rasa sombong, ujub dan besar diri.

Abu Mad-yan ra. berkata: perasaan rendah diri seorang yg telah berbuat maksiat dosa, itu lebih baik dari kesombongan seorang yg ta'at. Ada kalanya seorang hamba berbuat kebaikan (hasanah) yg menimbulkan menimbulakan rasa ujub sombong, sehingga dapat menggugurkan segala amal-amal yg sebelumnya, dan ada kalanya seorang hamba berbuat dosa yg menyedihkan hatinya, sehingga timbul rasa takut kepada Allah, dan menyebabkan keselamatan dirinya.Asysya'by meriwayatkan dari Al-khalil bin Ayyub, bahwasanya seorang aabid (ahli ibadah) Bani isro'il ketika ia berjalan ia dinaungi oleh awan, tiba-tiba ada seorang pelacur Bani Isro'il, maka tergerak dalam pelacur itu: Ini seorang aabid Bani Isro'il, aku ingin mendekat kepadanya semoga aku mendapat rahmat Allah karena mendekat kepadaNya. Maka ketika pelacur itu mendekat kepada aabid itu, tiba-tiba si aabid itu mengusir pelacur itu dengan berkata: Enyak engkau dari sini. Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi saw.
bahwa Aku (Allah) mengampuni dosa pelacur itu dan membatalkan amal aabid itu. Maka berpindah awan dari atas kepala aabid keatas kepala pelacur itu. Al-Harist Al-muhasiby berkata: Allah menghendaki supaya anggauta lahir ini sesuai dengan batinnya (hatinya), maka apabila sombong congkak orang alim/aabid, sedang pelacur itu tawadhu' merendah diri, maka ketika itu si pelacur lebih taat kepada Allah dari pada aadib dan alim. Ada pula kejadian ketika seorang aabid Bani Isro'il sedang sujud, tiba-tiba kepalanya oleh orang, maka berkata aabid itu: Angkat kakimu, demi Allah tidak akan mengampunkan engkau. Maka Allah menjawab: Hai orang yg bersumpah dengan namaKu, bahkan engkau yg tidak diampunkan karena kesombonganmu. Al-Harist dalam komentarnya berkata: Dia bersumpah karena merasa diri besar disisi Allah, maka kesombongan, ujub itulah yg tidak diampunkan oleh Allah.
قال المصنف رحمه الله تعالی: نعمتان ماخرج موجودعنهماولابدلكل مكون منهمانعمةالإيجادونعمةالإمداد. ١٠٧


Dua nikmat yg tidak ada sesuatu makhluk yg terlepas dari keduanya yaitu nikmat ciptaan dan nikmat kelanjutan.Karena tiap makhluk asalnya tidak ada, maka nikmat pertama diterimanya ialah nikmat ciptaan Allah yg menjadikannya (mewujudkannya), kemudian dilanjutkan dengan nikmat kelanjutan hidup itu, yakni melengkapi kebutuhan hidup, sebab bila tidak dilengkapi kebutuhan, tidak akan dapat bertahan hidup.قال المصنف رحمه الله تعالی: أنعم عليك أولابالإيجادوثانيابتوالی الإمداد. ١٠٨Pada pertamanya Allah memberi kepadamu nikmat mewujudkan (menjadikan), kemudian nikmat yg kedua: Melengkapi kebutuhan-kebutuhan wujudmu yg terus-menerus (yg kedua:terus-menerusnya bantuan Allah kepadamu).

Firman Allah:وأسبغ عليكم نعمه ظاهرةوباطنة.
Allah menuangkan kepadamu nikmat lahir dan batin yg terang dan yg samar, yg terasa dan yg tidak terasa.

Firman Allah:.....ولكن الله حبب إليكم الإيمان وزينه فی قلوبكموكره إليكم الكفر والفسوق والعصيان اولئك هم الراشدون.فضلا من الله ونعمةوالله عليم حكيم.Tetapi Allah yg mencintakan kamu kepada iman, dan Allah yg menghias iman itu dalam hatimu, dan Allah yg membencikan kamu kepada kufur (kekafiran) dan pelanggaran dan maksiat dosa. Merekalah orang yg dapat petunjuk. Itu semua kurnia dari Allah dan nikmat, dan Allah maha mengetahui lagi bikaksana.Dzin-Nun Al-Misry berkata: Siapa yg didalm tauhid itu merasa seolah-olah sebagai hasil kecerdasannya semdiri, maka tauhid itu tidak dapat mentelamatkannya dari api neraka, sehingga merasa bahwa tauhidnya itupun karunia dari Allah ta'ala.seorang apabila telah merasa asal kejadiannya dari Allah dan kelanjutannyapun dari Allah, merasa bahwa sifat fakirnya itu memang asli pada kejadiannya, dan ia tidak dapat melepaskan diri dari Tuhan yg dihajatkannya pada tiap detik dalam wujudnya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: فاقتك لك ذاتيةوورودالأسباب مذكرات لك بماخفی عليك منهاوالفاقةالذاتيةلاترفعهاالعوارض. ١٠٩
Kebutuhanmu itu adalah sifat asli dalam dzat kejadianmu, sedang sebab-sebab (kejadian-kejadian) yg menghinggapi dirimu itu untuk mengingatkan engkau apa yg tersembunyi bagimu dari sifat aslimu itu, sedang kebutuhan yg asli itu tidak dapat dihindarkan oleh sesuatu yg sementara (fantasi).Apabila telah nyata bahwa wujudmu itu pemberian (ciptaan) Tuhan, demikian pula segala hajad kebutuhan tiap detik untuk kelanjutan hidup, itulah pemberian Tuhan, maka nyata, bahwa kebutuhan dan kemiskinanmu itu asli dalam kejadianmu, maka jika engkau merasa seolah-olah tidak berhajat kerena sudah hidup, maka hal itu sesuatu yg hinggap sementara terasa ketika engkau lupa dari asal kejadianmu, maka Allah memberi kepadamu peringatan berupa penyakit, lapar, haus, panas, dingin dan lain-lainnya untuk memperingatkan kepada keaslianmu. Sedang segala sesuatu yg fantasi atau sementara tidak dapat merubah yg asli. والله اعلم بالصوابminal aidi wal faa'izi mohon maaf lahir dan batin. الفاتحة


Tidak ada komentar:

Posting Komentar