السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KEDUA PULUH DELAPAN:
بسم الله الرحمن الرحيم
قال المصنف رحمه الله تعالی
: حسن الأعمال نتائج حسن الأحوال وحسن الأحوال من التحقق فی مقالات الإنزال. ٥٦
Baiknya amal perbuatan itu, sebagai hasil dari baiknya budi dan hati, dan baiknya hati itu sebagai hasil dari kesungguhan Istiqamah pada apa yg diperintah oleh Tuhan (yakni tidak bergerak dari apa yg didudukkan oleh Allah). 56)
Amal yg baik itu hanya yg diterima oleh Allah, dan itu pasti karena baik dalam segi keikhlasan kepada Allah, dan tidak mungkin ikhlas kecuali jika ia mengerti benar-benar kedudukkan dirinya terhadap Tuhannya.Abu Hamud Al-ghazzaly berkata: Tiap tingkat dalam kepercayaan/keyakinan itu. mempunyai ilmu, dan hal (perasaan) dan amal perbuatan; ilmu-yaqin (keyakinan yg didapat dari pengertian tiori pelajaran).Ainul-yaqin (keyakinan yg didapat dari fakta kenyataan lahir setelah terungkap/terbuka).Haqqul-yaqin (keyakinan yg benar-benar langsung dari Allah, dan tidak dapat diragukan sedikitpun, yakni keyakinan yg mutlak).
قال المصنف رحمه الله تعالی: لا تترك الذكرلعدم حضورك مع الله فيه.لأن غفلتك عن وجودذكره أشدمن غفلتك فی وجودذكره فعسی أن يرفعك من ذكرمع وجودغفلةإلی ذكرمع وجوديقظة. ومن ذكرمع وجوديقظةإلی ذكرمع وجودحضور.ومن ذكرمع وجودحضورإلی ذكرمع وجودغيبةعماسوی المذكوروماذلك علی الله بعزيز. ٥٧
Jangan meninggalkan dzikir, karena engkau belum selalu ingat kepada Allah diwaktu berdzikir, sebab kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berdzikir lebih berbahaya daripada kelalaianmu terhadap Allah ketika kamu berdzikir. Semoga Allah menaikkan derajatmu daripada dzikir dengan kelalaian, kepada dzikir yg disertai ingat (sadar) terhadap Allahkemudian naik pula dari dzikir dengan kesadaran ingat, kepada dzikir yg disertai rasa hadir, dan dari dzikir yg disertai rasa hadir kepada dzikir hingga lupa terhadap segala sesuatu selain Allah.Dan yg demikian itu bagi Allah tidak sukar(tidak berat). 57
Memindah (menaikkan) dari satu tingkat ke lain tingkat (derajat), dzikir adalah satu-satunya jalan yg terdekat menuju kepada Allah, bahkan yg sangat mudah dan ringan.Abul Qasim Alqusyairy berkata: Dzikir itu simbul wilayah(kewalian), dan pelita penerangan untuk sampai, dan tanda sehatnya permulaannya, dan menunjukkan jernihnya akhir puncaknya, dan tiada suatu amal yg menyamai dzikir, sebab segala amal perbuatan itu ditujukan untuk berdzikir, maka dzikir itu bagaikan jiwa dari segala amal, sedang kelebihan dzikir dan keutamaannya tak dapat dibatasi.
Firman Allah:فاذكرونی أذكركم
maka berdzikirlah kamu kepadaKu niscaya Aku berdzikir kepadamu.Dalam hadist qudsy,
Allah berfirman:أناعندظن عبدی وأنامعه إذاذكرنی
Aku selalu mengukuti sangkaan hambaKu terhadap diriKu, dan Aku selalu menyertainya ketika ia berdzikir kepadaKu.Jika ia berdzikir dalam hati pribadinya (sendirian).
Akupun berdzikir padanya dalam diriKu dan jika ia berdzikir padaKu didepan umum, Akupun berdzikir padanya dimuka umum yg lebih baik dari golongannya, dan bila ia mendekat padaKu sejengkal Aku mendekat padanya sehasta, dan bila ia mendekat padaku sehasta, Aku mendekat padanya sedepa, dan bila ua datang kepadaku berjalan, Aku datang kepadanya berjalan cepat(berlari).Abdullah bin Abbas ra.berkata: Tiada suatu kewajiban yg diwajibkan oleh Allah pada hambaNya melainkan ada batas-batasnya, kemudian bagi orang-orang yg berudzur dimaafkan bila tidak dapat melakukannya, kecuali dzikir maka tidak ada batas, dan tidak ada udzur yg dapat diterima untuk tidak berdzikir, kecuali jika berubah akal (gila).
Firman Allah:
لأولی الألباب.الذين يذكرون الله قياماوقعوداوعلی جنوبهم.
Bagi orang yg sempurna akal, ialah mereka yg selalu berdzikir pada Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring diatas pinggangnya.
Firman Allah:
ياأيهاالذين أمنوااذكرواالله ذكراكثيراوسبحوه بكرةوأصيلا.
Hai sekalian orang yg beriman Berdzikirlah kamu kepada Allah sebanyak-banyaknya dzikir Dan bertasbihlah (mengagungkan) Allah pada pagi dan petang.Yakbi pagi, siang, sore, malam, didarat, dilaut, diudara, pergi dan tidak pergi, yakni pada segala tempat dan masa, bagi yg kaya, miskin, sehat, sakit, terang-terangan atau sembunyian dengan lisan atau hati dan pada segala hal keadaan.
والله اعلم بالصواب
MUNAJAT:
الهی حققنی بحقائق أهل القرب واسلك بی مسالك أهل الجذب.
Tuhanku, berilah kepadaku tingkat hakikat orang-orang muqarrabin (yg dekat padaMu).Dan jalankanlah aku dijalan orang-orang yg Engkau kasihi yg tertarik langsung kepadaMu. الفاتحة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar