Oleh Jubir Matas pada 1 Juli 2015 pukul 21:50
Fajar Madar
Kemarin pukul 20:02
assalamu alaikum wr wbt. knpa di tggl 15 akhir taraweeh ko pake do'a qunnut.????uhon di jawab...!!
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan bahwa hukum taraweh pake qunnut pada tgl 15 romadhon yang di tanyakan oleh sahabat fillah saudara Fajar Madar
kesimpulannya sebagai berikut :
Di jawab Oleh : Al-Ustad @ Abdul Gafur ·
Baiklah, untuk menjawab pertanyaan di atas kita awali dari Hadits 'Umar :
ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﺍﻟﺘﻠﺨﻴﺺ ﺍﻟﺤﺒﻴﺮ ﻓﻲ ﺗﺨﺮﻳﺞ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻟﺮﺍﻓﻌﻲ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ 2/122 : 50- 551 ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ " : ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ، ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ : ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﻦ ﺣﻤﺪﻩ . " ﺭﻭﻳﻨﺎﻩ ﻓﻲ ﻓﻮﺍﺋﺪ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﺭﺯﻗﻮﻳﻪ ﻋﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﻙ ، ﻋﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻛﺎﻣﻞ ، ﻋﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺣﻔﺺ ﻗﺎﻝ : ﻗﺮﺃﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﻌﻘﻞ ، ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻫﺮﻱ ، ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻘﺎﺭﻱ : ﺃﻥ ﻋﻤﺮ ﺧﺮﺝ ﻟﻴﻠﺔ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﻫﻮ ﻣﻌﻪ ، ﻓﺮﺃﻯ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﻳﺼﻠﻮﻥ ﺃﻭﺯﺍﻋﺎ ﻣﺘﻔﺮﻗﻴﻦ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﺑﻲ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻬﻢ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ، ﻓﺨﺮﺝ ﻋﻤﺮ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺼﻠﻮﻥ ﺑﺼﻼﺓ ﻗﺎﺭﺋﻬﻢ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﻧﻌﻤﺖ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻫﺬﻩ ، ﻭﺍﻟﺘﻲ ﻳﻨﺎﻣﻮﻥ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﻘﻮﻣﻮﻥ . ﻳﺮﻳﺪ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻠﻴﻞ ، ﻭﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻘﻮﻣﻮﻥ ﻓﻲ ﺃﻭﻟﻪ . ﻭﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺁﺧﺮ ﺭﻛﻌﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻘﺎﺭﺉ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﻦ ﺣﻤﺪﻩ ، ﺛﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻟﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ . ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ .
551-50 - Hadits 'Umar : Sunnah adalah apabila bulan Ramadhan sudah dapat separuh maka hendaknya melaknat orang- orang kafir di dalam shalat witir setelah membaca : Sami'allahu Liman Hamidahu. Kami meriwayatkannya dalam Fawa`id Aby al-Hasan bin Razqawih dari 'Utsman bin al- Simak dari Muhammad bin 'Abdirrahman bin Kamil dari Sa'id bin Hafsh berkata: Kami membaca atas Mi'qal dari al- Zuhry dari 'Abdirrahman bin 'Abdil Qary bahwa pada suatu malam di bulan Ramadhan 'Umar keluar dan dia bersamanya. Lalu 'Umar melihat jama'ah masjid mengerjakan shalat secara terbagi dan terpisah-pisah. Dan dia menyuruh Ubay bin Ka'ab untuk mengomandoi mereka dibulan Ramadhan. Kemudian 'Umar keluar sementara jama'ah melakukan shalat dg panduan imam mereka, lalu dia berkata: Alangkah baiknya bid'ah ini, dan sesuatu yg mereka tidur meninggalkannya itu lebih utama dari apa yg mereka lakukan (dia maksudkan) di akhir malam, dan mereka melakukan di awal malam. Dan 'Umar berkata: Sunnah adalah apabila bulan Ramadhan dapat separuh maka hendaknya melaknat orang-orang kafir di akhir rakaat shalat witir setelah membaca : Sami'allahu Liman Hamidahu. Lalu berdo'a: Wahai Allah, laknatilah orang-orang kafir. Sanad hadits 'Umar ini Hasan.
Hubungan hadits di atas dg hadits di bawah ini untuk mengetahui rahasia penempatando'a qunut pada separuh akhir di bulan Ramadhan :
ﻣﺮﻗﺎﺓ ﺍﻟﻤﻔﺎﺗﻴﺢ ﺷﺮﺡ ﻣﺸﻜﺎﺓ ﺍﻟﻤﺼﺎﺑﻴﺢ - ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺼﻼﺓ - ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻘﻨﻮﺕ- ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺭﻗﻢ3 : ﺍﻟﻔﺼﻞ ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ 1293 - ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺃﻥ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺨﻄﺎﺏ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺟﻤﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺃﺑﻲ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ، ﻓﻜﺎﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﻬﻢ ﻋﺸﺮﻳﻦ ﻟﻴﻠﺔ ، ﻭﻻ ﻳﻘﻨﺖ ﺑﻬﻢ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻟﺒﺎﻗﻲ ، ﻓﺈﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﺸﺮ ﺍﻷﻭﺍﺧﺮ ﺗﺨﻠﻒ ﻓﺼﻠﻰ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ ، ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﺃﺑﻖ ﺃﺑﻲ . ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ . ﻭﻻ ﻳﻘﻨﺖ ﺑﻬﻢ ، ﺃﻱ : ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﻭﻟﻌﻠﻪ ﻣﻘﻴﺪ ﺑﺎﻟﺪﻋﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﻟﻤﺎ ﻣﺮ ﺑﺴﻨﺪ ﺹﺣﻴﺢ ﺃﻭ ﺣﺴﻦ ، ﻋﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺃﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺛﻢ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺤﻜﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﺧﺘﻴﺎﺭ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺗﻔﺎﺅﻻ ﺑﺰﻭﺍﻟﻬﻢ ﻭﺍﻧﺘﻘﺎﻟﻬﻢ ﻣﻦ ﻣﺤﺎﻟﻠﻬﻢ ﻭﺍﻧﺘﻘﺎﺻﻬﻢ ، ﻛﻤﺎ ﺍﺧﺘﻴﺮ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻬﺮ ﻟﻠﺤﺠﺎﻣﺔ ﻭﺍﻟﻔﺼﺪ ﻣﻦ ﺧﺮﻭﺝ ﺍﻟﺪﻡ ﻟﺨﺮﻭﺝ ﺍﻟﻤﺮﺽ ﻭﺯﻭﺍﻝ ﺍﻟﻌﺎﻫﺔ
Fasal Ketiga 1293 - dari al-Hasan ra. bahwa 'Umar bin al-Khatthab ra. mengumpulkan jama'ah atas pemandu Ubay bin Ka'ab, lalu dia melakukan shalat bersama mereka selama dua puluh malam, dan dia tidak berdo'a qunut bersama mereka kecuali di separuh akhir yg tersisa. Kemudian ketika sudah sepuluh hari yg akhir dia mundur lalu shalat di rumahnya. Lantas mereka berkata: Ubay telah kabur. HR. Abu Daud Redaksi Hadits: "Dan dia tidak berdo'a qunut bersama mereka". Maksudnya dalam shalat witir dan barangkali hal itu teruntuk mendo'akan orang- orang kafir sesuai hadits yg telah lewat dg sanad yg shahih atau hasan dari 'Umar "bahwa sunnah adalah apabila Ramadhan sudah dapat separuh hendaknya melaknat orang-orang kafir dalam shalat witir". Kemudian wajah hikmah terpilihnya separuh akhir itu sebagai sikap pengharapan dg sirnanya mereka, berpindahnya mereka dari perkemahannya, dan berkurangnya jumlah mereka, sebagaimana terpilihny a separuh akhir dalam setiap bulan untuk melakukan bekam, cantuk dari keluarnya darah karena keluarnya penyakit, dan sirnanya penyakit hama.
======================================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI : (1Mhisyam Abbrori). (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu haidar(6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur ( 7). Ustad Atama paya . (8) Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin :https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/499347746892866/
Kemarin pukul 20:02
assalamu alaikum wr wbt. knpa di tggl 15 akhir taraweeh ko pake do'a qunnut.????uhon di jawab...!!
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah kita musyawah bersama member MATAS dan para asatidz wal Asatidzah dan Dewan Tahkim Matas mempunyai kesimpulan bahwa hukum taraweh pake qunnut pada tgl 15 romadhon yang di tanyakan oleh sahabat fillah saudara Fajar Madar
kesimpulannya sebagai berikut :
Di jawab Oleh : Al-Ustad @ Abdul Gafur ·
Baiklah, untuk menjawab pertanyaan di atas kita awali dari Hadits 'Umar :
ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﺍﻟﺘﻠﺨﻴﺺ ﺍﻟﺤﺒﻴﺮ ﻓﻲ ﺗﺨﺮﻳﺞ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻟﺮﺍﻓﻌﻲ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ 2/122 : 50- 551 ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ " : ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ، ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ : ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﻦ ﺣﻤﺪﻩ . " ﺭﻭﻳﻨﺎﻩ ﻓﻲ ﻓﻮﺍﺋﺪ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﺭﺯﻗﻮﻳﻪ ﻋﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﻙ ، ﻋﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻛﺎﻣﻞ ، ﻋﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺣﻔﺺ ﻗﺎﻝ : ﻗﺮﺃﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﻌﻘﻞ ، ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻫﺮﻱ ، ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻘﺎﺭﻱ : ﺃﻥ ﻋﻤﺮ ﺧﺮﺝ ﻟﻴﻠﺔ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﻫﻮ ﻣﻌﻪ ، ﻓﺮﺃﻯ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﻳﺼﻠﻮﻥ ﺃﻭﺯﺍﻋﺎ ﻣﺘﻔﺮﻗﻴﻦ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﺑﻲ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻬﻢ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ، ﻓﺨﺮﺝ ﻋﻤﺮ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺼﻠﻮﻥ ﺑﺼﻼﺓ ﻗﺎﺭﺋﻬﻢ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﻧﻌﻤﺖ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻫﺬﻩ ، ﻭﺍﻟﺘﻲ ﻳﻨﺎﻣﻮﻥ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﻘﻮﻣﻮﻥ . ﻳﺮﻳﺪ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻠﻴﻞ ، ﻭﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻘﻮﻣﻮﻥ ﻓﻲ ﺃﻭﻟﻪ . ﻭﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺁﺧﺮ ﺭﻛﻌﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻘﺎﺭﺉ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﻦ ﺣﻤﺪﻩ ، ﺛﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻟﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ . ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ .
551-50 - Hadits 'Umar : Sunnah adalah apabila bulan Ramadhan sudah dapat separuh maka hendaknya melaknat orang- orang kafir di dalam shalat witir setelah membaca : Sami'allahu Liman Hamidahu. Kami meriwayatkannya dalam Fawa`id Aby al-Hasan bin Razqawih dari 'Utsman bin al- Simak dari Muhammad bin 'Abdirrahman bin Kamil dari Sa'id bin Hafsh berkata: Kami membaca atas Mi'qal dari al- Zuhry dari 'Abdirrahman bin 'Abdil Qary bahwa pada suatu malam di bulan Ramadhan 'Umar keluar dan dia bersamanya. Lalu 'Umar melihat jama'ah masjid mengerjakan shalat secara terbagi dan terpisah-pisah. Dan dia menyuruh Ubay bin Ka'ab untuk mengomandoi mereka dibulan Ramadhan. Kemudian 'Umar keluar sementara jama'ah melakukan shalat dg panduan imam mereka, lalu dia berkata: Alangkah baiknya bid'ah ini, dan sesuatu yg mereka tidur meninggalkannya itu lebih utama dari apa yg mereka lakukan (dia maksudkan) di akhir malam, dan mereka melakukan di awal malam. Dan 'Umar berkata: Sunnah adalah apabila bulan Ramadhan dapat separuh maka hendaknya melaknat orang-orang kafir di akhir rakaat shalat witir setelah membaca : Sami'allahu Liman Hamidahu. Lalu berdo'a: Wahai Allah, laknatilah orang-orang kafir. Sanad hadits 'Umar ini Hasan.
Hubungan hadits di atas dg hadits di bawah ini untuk mengetahui rahasia penempatando'a qunut pada separuh akhir di bulan Ramadhan :
ﻣﺮﻗﺎﺓ ﺍﻟﻤﻔﺎﺗﻴﺢ ﺷﺮﺡ ﻣﺸﻜﺎﺓ ﺍﻟﻤﺼﺎﺑﻴﺢ - ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺼﻼﺓ - ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻘﻨﻮﺕ- ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺭﻗﻢ3 : ﺍﻟﻔﺼﻞ ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ 1293 - ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺃﻥ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺨﻄﺎﺏ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺟﻤﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺃﺑﻲ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ، ﻓﻜﺎﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﻬﻢ ﻋﺸﺮﻳﻦ ﻟﻴﻠﺔ ، ﻭﻻ ﻳﻘﻨﺖ ﺑﻬﻢ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻟﺒﺎﻗﻲ ، ﻓﺈﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﺸﺮ ﺍﻷﻭﺍﺧﺮ ﺗﺨﻠﻒ ﻓﺼﻠﻰ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ ، ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﺃﺑﻖ ﺃﺑﻲ . ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ . ﻭﻻ ﻳﻘﻨﺖ ﺑﻬﻢ ، ﺃﻱ : ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﻭﻟﻌﻠﻪ ﻣﻘﻴﺪ ﺑﺎﻟﺪﻋﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﻟﻤﺎ ﻣﺮ ﺑﺴﻨﺪ ﺹﺣﻴﺢ ﺃﻭ ﺣﺴﻦ ، ﻋﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺃﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻠﻌﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ ، ﺛﻢ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺤﻜﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﺧﺘﻴﺎﺭ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺗﻔﺎﺅﻻ ﺑﺰﻭﺍﻟﻬﻢ ﻭﺍﻧﺘﻘﺎﻟﻬﻢ ﻣﻦ ﻣﺤﺎﻟﻠﻬﻢ ﻭﺍﻧﺘﻘﺎﺻﻬﻢ ، ﻛﻤﺎ ﺍﺧﺘﻴﺮ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻷﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻬﺮ ﻟﻠﺤﺠﺎﻣﺔ ﻭﺍﻟﻔﺼﺪ ﻣﻦ ﺧﺮﻭﺝ ﺍﻟﺪﻡ ﻟﺨﺮﻭﺝ ﺍﻟﻤﺮﺽ ﻭﺯﻭﺍﻝ ﺍﻟﻌﺎﻫﺔ
Fasal Ketiga 1293 - dari al-Hasan ra. bahwa 'Umar bin al-Khatthab ra. mengumpulkan jama'ah atas pemandu Ubay bin Ka'ab, lalu dia melakukan shalat bersama mereka selama dua puluh malam, dan dia tidak berdo'a qunut bersama mereka kecuali di separuh akhir yg tersisa. Kemudian ketika sudah sepuluh hari yg akhir dia mundur lalu shalat di rumahnya. Lantas mereka berkata: Ubay telah kabur. HR. Abu Daud Redaksi Hadits: "Dan dia tidak berdo'a qunut bersama mereka". Maksudnya dalam shalat witir dan barangkali hal itu teruntuk mendo'akan orang- orang kafir sesuai hadits yg telah lewat dg sanad yg shahih atau hasan dari 'Umar "bahwa sunnah adalah apabila Ramadhan sudah dapat separuh hendaknya melaknat orang-orang kafir dalam shalat witir". Kemudian wajah hikmah terpilihnya separuh akhir itu sebagai sikap pengharapan dg sirnanya mereka, berpindahnya mereka dari perkemahannya, dan berkurangnya jumlah mereka, sebagaimana terpilihny a separuh akhir dalam setiap bulan untuk melakukan bekam, cantuk dari keluarnya darah karena keluarnya penyakit, dan sirnanya penyakit hama.
======================================================
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAMU
MUSYAWWIRIN :Member Group Majlis Ta'lim Assalafiyah( MATAS )
PENELITI : (1Mhisyam Abbrori). (2). Ach al faroby (3). Ustadz Sultoni Arobbi (4). Ustadzah Naila Mazaya Maya (5). Ustadz Abu haidar(6) Ustadz Abdul Ghafur Masykur ( 7). Ustad Atama paya . (8) Ustad Lutfijaya
EDITOR : Ustadz Sultoni Arobbi
Kolom musawwirin :https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/499347746892866/
Link documen :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar