Oleh Lutfi Jaya pada 29 Juni 2015 pukul 12:15
Sesat Menyesatkan
12 jam
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KEDUA PULUH DUA:
بسم الله الرحمن الرحيم
قال المصنف رحمه الله تعالی :أصل معصيةوغفلةوشهوةالرضاعن النفس. وأصل كل طاعةويقظةوعفةعدم الرضامنك عنها. ٤٣43)
Pokok dari semua maksiat dan kelalaian serta syahwat itu,karena ingin memuaskan hawa nafsu.Sedang pokok dari segala keta'atan, kesadaran dan kesopanan akhlak budi,ialah karena ada pengekangan (penahanan) terhadap hawa nafsu.Sebagaimana firman Allah swt:
وماأبرئ نفسی إن النفس لأمارةبالسوءإلامارحم ربی إن ربی غفوررحيم.
Dan Aku tidak mengakui kenersihank diriku, karena hawa nafsu itu selalu mengajak(menyuruh) berbuat kejahatan,kecuali bagi siapa yg mendapat rahmat(perlindungan) Tuhan, sungguh Tuhanku maha pengampun lagi penyayang.Abu Hafsh berkata :Siapa yg tidak menuduh hawa nafsunya sepanjang masa,dan tidak menentangnya dalam segala hal, dan tidak menariknya ke jalan kebaikannya,maka ia telah tertipu.Dan siapa yg memandang padanya dengan merasa sudah baik,berarti telah membinasakannya.Al-junaid berkata:Jangan mempercayai hawa nafsumu,meskipun telah lama ta'at kepadamu,untuk berbuat ibadah kepada Tuhanmu.Al-Bushry dalam Burdahnya berkata:Tentang selalu hawa nafsu dan syaitan dan jangan menurutkan keduanya, meskipun keduanya itu memberi nasehat kepadamu untuk berbuat kebaikan,tetap engkau harus curiga dan berhati-hati.
قال المصنف رحمه الله تعالی: ولأن تصحب جاهلا لايرضی عن نفسه خيرلك من أن تصحب عالمايرضی عن نفسه. فأي علم لعالم يرضی عن نفسه وأي جهل لجاهل لايرضی عن ونفسه. ٤٤
Dan sekiranya engkau berkawan seorang yg bodoh yg tidak menurutkan hawa nafsunya, lebih baik dari pada berkawan seorang alim yg selalj menuruti hawa nafsunya.Maka ilmu apakah yg dapat digelarkan bagi seorang alim yg selalu menurutkan hawa nafsunya itu, sebaliknya kebodohan apakah yg dapat disebutkan bagi seorang yg sudah dapat mengekang (menahan) hawa nafsunya.Bagaimana akan dinamakan bodoh,seorang yg telah dapat menahan dan mengekang hawa nafsunya,sehingga membuktikan bahwa semua amal perbuatannya hanya semata-mata untuk kerihdaan Allah dan bersih dari doronga hawa nafsu.sebaliknya apakah arti suatu ilmu yg tidak dapat menahan atau memimpin hawa nafsu dari kebinatangan dan kejahatannya.Dalam sebuah hadits ada keterangan:
المرءعلی دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل.
Seorang itu akan mengikuti pendirian sahabat karibnya,karena itu hendaknya seseorang itu memperhatikan,siapakah yg harus dikawaninya.Ahli syair beekata:
من عاشرالأشراف عاش مشرفاومعاشرالأنذال غير مشرف.
Siapa bergaul dengan orang-orang yg baik akan hidup mulya.Dan yg bergaul dengan orang-orang yg rendah akhlaknya pasti tidak mulya. والله اعلم بالصوابMUNAJAT:
الهی كيف يستدل عليك بماهوفی وجوده مفتقراليك أيكون لغيرك من الظهورماليس لك حتی يكون هو المظهرلك,متی غبت حتی تحتاج الی دليل يدل اليك ومتی بعدت حتی تكون الآثار هي التی توصل اليك.
Tuhanku,bagaimana dapat dijadikan dalil untuk menunjukkan kepadaMu,sesuatu yg dalam wujudnya berhajat kepadaMu.Apakah ada sesuatu yg lebih terang daripadaMu,sehingga ia dapat menjelaskan Engkau.Bilakah Engkau ghaib(tidak ada) sehingga dibutuhkan petunjuk yg dapat menunjukkan padaMu,dan bilakah Engkau jauh sehingga alam ini dapat menyampaikan padaMu(mendekatka kepadaMu). الفاتحة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar