Jumat, 04 September 2015

DOC.118 . KAJIAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM BAGIAN KESEMBILAN BELAS


KAJIAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM BAGIAN KESEMBILAN BELAS

Lutfi Jaya
2 Juni pukul 4:15

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
LANJUTAN KAJIAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM FASALV
Setelah bersungguh-sungguh dan kontinuitas dan mengulang pelajaran.
dalam mencari ilmu maka diperlukan juga :
Menyantuni Diri
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ألا إن هذا الدين متين فأوغل فيه برفق، ولا تبغض نفسك فى عبادة الله تعالى فإن المنبت لا أرضا قطع ولا ظهرا أبقى.
وقال عليه السلام: نفسك مطيتك فارفق بها
Jangan membuat dirinya sendiri bersusah payah, hingga jadi lemah dan tak mampu berbuat apa-apa. Ia harus selalu menyantuni dirinya sendiri. Kesantunan itu mendasari kesuksesan segala hal. Rasulullah saw. Bersabda: "Ingatlah, bahwa islam itu agama yang kokoh. Santunilah dirimu dalam menunaikan tugas agama, jangan kau buat dirimu sengsara lantaran ibadahmu kepada Allah. Karena orang yang telah hilang kekuatannya itu, tiada bisa memutus bumi dan tiada pula kendaraan tunggangannya."
Nabi saw bersabda : "dirimu itu kendaraanmu, maka santunilah ia."
Cara Rasulullah SAW menjaga kesehatan diri
Hal-hal positif yang dilakukan Nabi Muhammad SAW agar selalu tampak fit, sehat dan jarang sakit, diantaranya:
SELEKTIF TERHADAP MAKANANTidak ada makanan yang masuk ke dalam mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (4 sehat 5 sempurna).

TIDAK MAKAN SEBELUM LAPAR DAN BERHENTI MAKAN SEBELUM KENYANG
Aturannya, kapasitas perut dibagi dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair) dan sepertiga lagi untuk udara.
MAKAN DENGAN TENANG , TUMAKNINAH, TIDAK TERGESA-GESA DENGAN TEMPO SEDANG
Apa hikmahnya? cara makan seperti ini akan menghindarkan dari tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun lebih ringan. Makanan pun bisa dikunyah dengan lebih baik, sehingg kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna. Makan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna, dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan kanker di usus besar.
CEPAT TIDUR DAN CEPAT BANGUN
Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan (contohnya tidur siang), namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekedar yang dibutuhkan. kecuali setelah Isya’ beliau mempunyai majlis ilmu bersama para sahabatnya. Nah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam biasa tidur selepasa Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
ISTIQAMAH MELAKUKAN SHAUM SUNAT DILUAR SHAUM RAMADHAN

Karena itu kita mengenal beberapa shaum sunnat yang beliau anjurkan, seperti Senin Kamis, Shaum Daud, Shaum 6 hari di bulan Syawwal dan sebaginya. Shaum adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun rohani. mari kita mengikuti dan mempraktikkannya di kehidupan sehari-sehari insya allah banyak manfaat di dalamnya. Selain kita dapat meningkatkan status kesehatan, insya Allah juga mendapatkan pahala karena melakukan sunnah Rasul. amin yarobbal alamin
رب يسر ولا تعسر رب تمم لنا بالخير امين يا رب العالمين
وأخرا ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar