Selasa, 29 September 2015

doc.matas.569.KAJIAN KITAB IBANAATUL AHKAAM SYARAH BULUGHUL MAROM Bagian ke13 (hukum potongan dr binatang hidup)

Hasil gambar untuk ibanah


Abdul Mursyid
26 September pukul 15:30
KAJIAN KITAB IBANAATUL AHKAAM SYARAH BULUGHUL MAROM KARYA , SYEH ALAWI ABBAS AL MALIKI
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohim Bagian ke 13 :

عن ابي واقد الليثى رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( ما قطع من البهيمة وهي حية فهو ميت ) اخرجه ابو داود والترميذى وحسنه واللفط له 
Diriwayatkan dari Abi Waqid al laitsi ra,Rasulullah Sawbersadda : potongan dari hewan yang hidup adalah bangkai (najis ).
Pengertian Hadist :
1. Larangan menyiksa hewan dengan memotong sebagian anggotanya.
2. Penjelasan tentang hukum memotong bagian anggota hewan yang masih hidup,adalah  Haram di makan dan di manfaatkan.
3. Hukum bahwa hewan yang dipotong dalam keadaan hidup adalah bangkai. Hal ini jika hewan tersebut masih hidup.namun jika yang dipotong hewan tersebut mati (di potong sesuai syar’i),maka tidak dikatakan bangkai.

Semuga bermanfaat,,,,,,aimn.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Link diskusi
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/537884223039218/

doc.matas.568.KAJIAN KITAB FATHUL QARIB BAGIAN KE 50 ( Rukun UMRO )

Hasil gambar untuk fathul qorib


Lutfi Jaya
26 September pukul 2:39

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KAJIAN KITAB FATHUL QARIB BAGIAN KE 50
بسم الله الرحمن الرحيم

اركان العمرة ثلاثة  الاحرام والطواف والسعى والحلق أو التقصير فى احد القولين

Rukun Umroh ada tiga bagi sebagian ulama' qoul rojih asoh mengatakan ada empat yaitu
1. ihrom ( tempat miqot )
2. Thowaf ( ka'bah )
3. Sa'ie shofa marwah
4. Bercukur

Demikian semoga bermanfaat amin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/537719019722405/

doc.matas.567.KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 57. BAB HATI DAN SIR ITULAH TERBITNYA NUR IMAN

Hasil gambar untuk alhikam


Dhollun-mudhillun
21 September pukul 7:00
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KAJIAN KITAB AL-HIKAM BAGIAN KE 57. BAB HATI DAN SIR ITULAH TERBITNYA NUR IMAN:
بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی: مطالع الأنوار القلوب والأسرار. ١٦٢
Tempat terbitnya berbagai nur cahaya Ilahi itu dalam hati manusia dan rahasia-rahasia.162. Bintang ilmu dan bulan makrifat dan matahari tauhid semuanya bersarang dan terbit hanya pada hati manusia. Rasulullah saw.bersabda : Allah telah berfirman :
لم يسعنی أرضی ولاسماءی ولكن وسعنی قلب عبدی المؤمن.
Tidak cukup muat untukKu langit dan bumuKu, tetapi yg cuku muat untukKu hanya hati hambaKu yg beriman (mukmin). Abdul - Hasan Asysyadzily berkata : Andaikan Allah membuka penerangan nur seorang mukmin yg berbuat dosa, niscaya memenuhi antara langit dan bumi, maka bagaimanakah dengan nur cahaya seorang mukmin yg taat. Abul -Abbas Almarsy berkata : Andaikan Allah membuka hakikat kewalian seorang wali, niscaya akan disembah orang, sebab ia bersifat dengan sifat-sifat Allah swt. Andaikan Allah membuka nur cahaya hati para walinya, niscaya akan sirna cahaya matahari, bukan karena kuat nur para wali itu tetapi karena nur matahari dan bulan dapat hapus dengan gerhana, sedang nur para wali itu tidak ada gerhananya. sesungguhnya matahari terbenam di waktu malam. sedang matahari hati itu tidak ter enam untuk selamanya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: نورمستودع فی القلوب مدده من النورالواردمن خزائن الغيوب. ١٦٣
Nur cahaya yg tersimpan dalam hati itu datangnya dari nur yg datang langsung dari perbendaharaan ghaib. 163

Nur keyakinan yg ada dalam hati orang-orang aarif itu salurannya langsung daripada nur yg berasal dari perbendaharaan ghaib. Allah telah menerangi alam benda yg lahir ini dengan nur cahaya benda buatanNya, dan Allah menerangi hati batin itu dengan nur cahaya sifat-sifatNya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: نور يكشف لك به عن آثاره ونوريكشف لك به عن أوصافه. ١٦٤
Nur cahaya yg dicapai dengan panca indera menerangkan bagimu bekas-bekas buatan Allah yg berupa benda, sebaliknya nur iman keyakinan dapat menunjukkan kamu hakikat sifat-sifat Allah. 164

Dengan nur cahaya matahari engkau melihat benda-benda alam, tetapi dengan nur iman keyakinan engkau dapat langsung melihat kepada Allah yg menjadikan benda alam.

قال المصنف رحمه الله تعالی: ربماوقفت القلوب مع الأنواركماحجبت النفوس بكثائف الأغيار. ١٦٥
Adakalanya hati itu terhenti pada sinar cahaya-cahaya itu, sebagaimana terhijabnya nafsu dengan padatnya benda-benda makhluk. 165

Hijab yg dapat merintangi atau menghijab manusia berjalan keoada Allah itu adakalanya nurani dan adakalanya kegelapan, maka bila yg menghentikan perjalanan menuju kepada Allah berupa ilmu pengetahuan, maka itu bernama hijab nurani, sebaliknya jika yg menghalangi perjalanan itu adat kebiasaan dan syhwat, maka bernama kegelapan benda dunia. Hati dapat silau oleh nur cahaya, sebagaimana silaunya nafsu dengan kegelapan benda, sedang Allah di balik itu semuanya.

قال المصنف رحمه الله تعالی: سترأنوارالسرائربكثائف الظواهرإجلالالهاأن تبتذل بوجودالإظهاروان ينادی عليهابلسان الإستهار.١٦٦
Allah sengaja menutupi nur hati itu dengan pekerjaan-pekerjaan yg lahir karena satang padanya jangan sampai di obral dengan terbuka begitu saja, atau kuatir daripada lidah yg akan menyiar-nyiarkannya. Juga Allah menutup nur cahaya kewalian para walinya karena rahmatnya terhadap kaum mukminin, sebab sekiranya terbuka itu rahasia kewalian pada seorang, pasti akan mewajibkan bagi orang yg terbuka hatinya itu, kewajiban-kewajiban yg mungkin tidak dapat melaksanakannya, dan dengan demikian berarti telah terjerumus dalam dosa durhaka. الحمدلله رب العالمين.والله اعلم بالصواب.الفاتحة

https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/536144496546524/

doc.matas.566.KAJIAN KITAB NASHOIHUL IBAD BAGIAN KE 24(MAQOLAH 26)

Hasil gambar untuk nashoihul ibad


Fathul Bari SH
21 September pukul 18:14
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
قال الامام محمد نواوي ابن عمر رحمه الله تعالى ونفعنا به وبعلومه في الدارين وامدنا كرمته واعاد علينا سره في الدارين امين يا مجيب السائلين

المقالة السادسة والعشرون

Dikatakan : kufur ni'mad ALOH SUBHANAHU WATAALA adalah bukyi org tersebug org rendahan serta kesehatan yg tidak ada artinya karena tidak bisa memposisikan sesuatu pada tempaynya dan kehidipan yg tdk barokah . Karena kufur ni'mad tersebut merupakan pengingkaran kod AIPEMBERI NI'MAT yaitu ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA . ROSULULLOH AOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM BERSABDA. HINDARILAH / HILANGKANLAH KESEMBRONUAN . janganlah kita bersifat sembtono tifak tahu diru serta berteman dg org yg besifat sembrono san semaunya sendiri . Karena wata' itu menulat dan bahkan mampu mencurinya.
وىوي الترمذي عن ابن عمرو ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال .....
Rasululloh sollallohu alaihu wasallam bersabda : dua keadaan yg barang siapa memilikibya berarti dia adalah ahli bersyukut dan penyabar. Barang siapa yg tdk memilikinya berirti dia bukan org ygg bersyukur juga bukan penyabar . Ya itu ORABG YG DALAM MASALAH AGAMA DAN KEBAIKAN SELALU MELIHAT KPD YG LEBIH BAIK LALU DIA MENGIKUTINYA.  MELIHAT KPD MASALAH DUNIANYA KPD IRG YG LEBIH RENDAH ( LEBIH TDK MAMPU ) LALU DIA BERSYUKUR ATAS APA YG TELAH ALLOH SUBHANAHU LIMPAHKAN KEPADÀNYA.  maka barang siapa yg selalu melihad kpd org yg lebih baik lalu dia mengikutinya  Melihat kpd org lebih tendah penghaailannya lalu dia bersyukur maka dia adalah org yg pandai bersyukur dan bersabar. Tapi sebaliknya Bagi org yg melihat agama serta kebaikan kpd org yg lebih rendah dan masalah harta kpd yg lebih tunggi penghasilan dan gaya hidupnya maka ALLOH SUBHANAHU WATAALA TDK MENCAYANYA SEBAGAI HAMBA YG BESYUKUR DAN BERSABAR. hadis ini meliputi segala kebaikan .

Semuga barokah dan bermamfaat kpd kami juga kita sekalian . Amin  Semuga menjadi ilmu pembimbing kita kejalan yg lebih diridoiNYA amin
Dan kpd para ust ustadzah mohon segala kesalahan pembahasan juga tulisan untuk diperbaiki bersama . هدانة الله واياكم الى طرقه المستقم والله الموافق الى اقوام الطارق والعفو منكم ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/536354266525547/

doc.matas.565.KAJIAN KITAB NASHOIHUL IBAD BAGIAN KE 23(MAQOLAH 24-25)

Hasil gambar untuk nashoihul ibad


Fathul Bari SH
20 September pukul 17:43
بسم الله الرحمن الرحيم
اصبحنا الله كل خيى وعافبة وان ينجحنا في الدارين ببركة تعلم امبن يا رب العالمين
السلام عليكم ورحمة البه وبركاته

قال الامام العالم العلامة محمد نواوي ابن عمر رضي الله عنه ونفعنا الله به وبعلومه واسراره وامدنا كرامته واعاد علينا رخمته في الدارين امين يا مجيب السائلين

المقالة الرابعة وعشرون 

ROSULULLOH SOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM BERSABDA : Dasar dari segala kesalahan adalah hubbuddunya ( mencintai hatta melebiji kebutuhannya ) .
هي الدنيا اقل من القليل وعاشقها ادل من الدليل
Dialah harta yg lebih sedikit dari apa yg telah sedikit. Dan org yg senang harta lebuh jina dati apa yg telah hina. Sedangkan dasar dari segala fitnah / cobaan adalah tdk mau mengeluarkan zakat. Baik cobaan yg nyata . Seperti sulitnya mata pencahatian atau juga sulitnya hujan atau sulitnya komapak dalam bertetangga. Musuh semakin banyak. Yg membencinya juga semakin jelas. Itulah akibat dari tdk mau mengeluarkan zakat. Sedangkan cobaan yg tdk tampàk . Seperti ketiadàn barokah serta kehancuran berumah tangga disisi ALLOH SUBHANAHU WATAALA. WAL'IYADZU BILLAHI MINDZALIK

المقالة الخامسة وعسرون

Org yg sadar dengan segala kesembronuannya ta'at kpd ALLOH SUBHANAHU WATÀALA selamanya dia adalah org yg terpuji . Mengakui segala keterbatasannya àdalah menjadi bukti keterimanya ibadah. Karena mengakui segala keterbatasan serta ketidak mampuan metupakan tanda ketidak berdayaan dan juga menjadi tanda bahwa dia bukan org sombong. Pengakuan ini tentu bukan dimulut. Karena yg terpenting adalah dalam hati .
والفلب واللسان حيث اختلفا  والمعتبر في القلب من غير خفا
Jika perkatàn dan hati berbeda maka yg dijiyung atau yg sah adalah didalam hati. Pengakuan adalah perbuatan hati . Dan itu bisa terwud juka dirupakan prilaku.  Sedangkan pengakuan dalam mulut umumnya tdk terlàksana. Dg kata lain perkataanya tdk sesuai dg prilakunya dan itu merupakan tanda tanda munafiq
استغفار المنافق ففي فمهم
Istighfarnya para orang orang munafiq itu cukup dimlutbya. Tdk sampai kedalam hati apa lahi dalam prilakunya.
والعياد بالله من ذالك
Ini yg bisa saya mutola'ah semuga banyak guna dan mamafaaynya  Segala kekurangan dan keterbatasan adalah murni sifat saya. Namun taiada berhenti memohon bimbingan kpd ALLOH SUBHANAHU WATAALA agar selalu dibimbing kpd yg terbaik kpd saya dan selalu diridoi ALLOH SUBHANAHU WATA'ÀLA JUGA KOD SELUARUH ANGAUTA . AMIN فالله الموافق الى اقوم الطارق والعفو منكم ثم اليلام عليكن ورحمة الله وبركاته

https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/535959439898363/

doc.matas.564.KAJIAN KITAB NASHOIHUL IBAD BAGIAN KE 22( MAQOLAH 22-23)

Hasil gambar untuk nashoihul ibad


Fathul Bari SH
20 September pukul 0:35
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
قال ابمصنف رحمه الله تعالى ونفعنا به وبعلومه واعاد علينا بركته واسراره في الدارين امين 

المقالة الثانية والعشرون

Barang siapa yg berta'at kpd ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA maka dia dekat dg ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA namun terasa jauh dg manusia. Barang siapa yg sibuk dalam keta'atan kpd ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA maka dia akan selalu sibuk dg beribadah dan dia selalu meninggalkan sibuk dg makhluq.

المقالة الثالثة والعشرون

Bergerak dalam ketaatan kpf ALLOH SUBHANAHUBWATA'ALA Menjadi bukti bahwa dia adalah ahli ma'rifah billah . Hidup dg ma'rifatulloh. Seperti halnya bergeraknya badan menjadi bukti bahwa hidup dg kata lain  Org yg selalu ta'at kpd ALLOH adalah irg berbakti kpd ÀLLOH karena dia faham bahwa semuanaya adalah milik ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA  من عرف نفسه عرف ربه BARANG SIAPA YG MEMAHAMI DIRINYA MAKA DIA MEMAHAMA KEKUASAAN ALLOH SUBHANAHU WATAALA barang siapa yg paham akan dirinya serta kewajibannya akan beribadah kpd ALLOH maka dialah yg sadar aka segala kekuasaan ALLOH SUBHANAHU WATAALA  Maka jika ta'atnya banyak berarti kema'rifataannya semakin tinggi. Semakin banyak beribadah berarti dia semakin ma'rifat kpd ALLOH SUBHANAHU WATA'ALA SEBALIKNYA semakin sedikit beribadahnya kpd ALLOH berarti semakin sedikit pula kema'rifatannya kpd ALLOH

Ini yg bisa saya tela'ah dipertemuan kali ini ada kurang lebihnya mohon maaf semuga menjadi catatan yg bermamfaat dunia akherat. Amin yaribbal alamin
فالله الموافق الى اقوم الطاريق والعفو منكم ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ربنا انفعنا بما علمتنا رب علمنا الذي ينفعنا رب فقهنا وفقه اهلنا وقرابة لنا في ديننا امين يا مجيب السائلين

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/535650993262541/

doc.matas.563.KAJIAN KITAB IBANAATUL AHKAAM SYARAH BULUGHUL MAROM bagian ke 12 ( ketika lalat masuk kedalam minuman )

Hasil gambar untuk ibanah


Abu Haidar
20 September pukul 11:03

KAJIAN KITAB IBANAATUL AHKAAM SYARAH BULUGHUL MAROM KARYA , SYEH ALAWI ABBAS AL MALIKI
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Bagian ke 12 :

وعن ابى هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( اذا وقع الذباب فى اناء احدكم فليغمسه ثم لينزعه فان فى احد جناحيه داء وفى الاخر شفاء) اخرجه البخارى وابو داود وزاد ( وانه يتقى بجناحه الذى فيه الداء )
Diriwayatkan dari Abi Huroiroh ra,Rasulullah bersabda: Jika ada lalat jatuh pada minuman kalian,maka selamkan kemudian keluarkan karna di sayap kiri terdapat penyakit & obatnya ada di sayap kanan. Tambahan Abu Daud : Sayap kanan dapat menjaga dari penyakit yang ada pada sayap kiri.
Pengertian Hadist :
1. Boleh membunuh lalat jika jatuh pada minuman atau makanan dengan menyelamkan sayap kanan yang terdapat obat.
2. Lalat jika mati pada barang yang encer ( maa’ik),tidak menajiskan,oleh karnanya Rasulullah memerintahkan untuk menyelamkannya. Dan hal tersebut menunjukkan bahwa sebentar lagi lalat akan mati lebih2 kalau makanannya panas.karna bangkai hewan yang darahnya tidak mengalir suci
3. Penetapan penyakit & obat pada kedua sayap lalat adalah merupakan mukjizat nabi. Dan hal ini sudah teliti secara ilmiyah melalui MIKCROSCOP,bahwa penyakit yang ada pada sayap lalat hanya bisa diobati dengan sayap satunya. Allahu ‘alam bissowaf,,,,

Semuga bermanfaat,,,,,,aimn.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/535834403244200/

doc.matas.562.KAJIAN KITAB UQUDU LUJJAIN BAGIAN ke 29(fadilah wanita shalat dirumah)

Hasil gambar untuk uqudullujain


Lutfi Jaya
17 September pukul 6:05
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
KAJIAN KITAB UQUDU LUJJAIN BAGIAN ke 29
بسم الله الرحمن الرحيم

Rasulullah S.A.W bersabda :”shalat seorang perempuan di rumahnya lebih utama dari pada shalatnya di kamarnyadan shalatnya di dalam ruangan yang berada di tengah tengah rumahnya lebih baik dari pada shalatnya di serambi rumahnya”. Diriwayatkan oleh abi daud dari ibnu mas’ud dan riwayat Al hakim dari Ummu salamah.
Rasulullah S.A.W bersabda:
صلاة المرأة وحدها تفضل على صلاتها فى الجمع أى حمع الرجال بخمس وعشرين درجة 
Shalatnya seorang wanita sendirian menyamai shalatnya dalam berjamaah denga memperoleh dua puluh lima derajat “. (di riwayatkan oleh Ad Dailami dari ibnu ‘umar) Menurut suatu pendapat, shalat seorang wanita yang demikian itu berlaku bagi perempuan yang masih lajang, yakni belum kawin.
Rasulullah S.A.W bersabda :
ان احب صلاة المرأة الى الله فى أشد مكان فى بيتها ظلمة 
“Sesungguhnya shalat seorang wanita yang paling di sukai Allah adalah yang di laksanakan di dalam rumahnya yang gelap”.  Rasulullah S.A.W berssabda :”seseungguhnya seorang istri yang keluar rumah, padahal tidak ada kebutuhan yang teramat mendesak, maka syethan terus memperhatikan dan mengikutinya. Syetan berkata:”Jangan kau sia- siakan setiap melewati seseorang kecuali ia kagum padamu”. lalu wanita itu mengenakan busananya. Ketika di tanya suaminya :”Hendak kemana kamu. ?”. ia menjawab:”Aku hendak membesuk orang sakit, atau aku hendak mendatangi upacara pemberangkatan jenazah atau aku hendak shalat di masjid”. Padahal tidak ada ibadah seorang perempuan yang lebih sempurna kepada Tuhannya kecuali yang di kerjakan di rumahnya sendiri”.

Demikian semoga bermanfaat amin allahumma amin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/534563796704594/

doc.matas.561.HUKUM WANITA DI KAWIN PAKSA.

Hasil gambar untuk siti nurbaya



Muhammad Nasrullah Ibnu Mokhdor
10 jam
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته.
Bismillah
Bukankah wanita berhakmemilih pasanganya sendiry
Jika wanita tuch dijodohkan sama orang tuanya tapi wanita tuch tidak suka
jika pernikahan itutetap di laksanakan apakah pernikahan tuch sach?
Sedangkan si wanitatidak menyetujui pernikahan itu..?
Wassalamualaikum wr wb


Jawaban:

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMSetelah kita musyawah bersama member MATASdanparaasatidz walAsatidzah dan DewanTahkim Matasmempunyai beberapa jawabansebagai berikut,Diantaranya :

Dijawab oleh :Achmad Sultoni
Biarcepat kelar.....
1.b0lehkah ortu memaksa anaknya trsb?
2.b0lehkah anak men0laknya??
3.jelaskan kafa'ah menurut syari'at?

jawaban

1 . khlaf. Menurut pendapat ashoh syafiiyyah orang tua boleh memaksa, sedangkanmenurut muqobilul ashoh syafiiyyyah orang tua harus nurut anak, dan pendapatini dipilih oleh im. Assubky, juga menjadi pendapat ashoh hanabilah

2. sudah tercukupi dengan yang jawaban no 1 نهايةالمحتاج إلى شرح المنهاج - (ج 20 / ص 346) ( وَلَوْ ) ( عَيَّنَتْ ) الْمُجْبَرَةُ( كُفْئًا وَأَرَادَ الْأَبُ ) ، أَوْ الْجَدُّ الْمُجْبِرُ كُفْئًا ( غَيْرَهُفَلَهُ ذَلِكَ ) وَإِنْ كَانَ مُعَيَّنُهَا يَبْذُلُ أَكْثَرَ مِنْ مَهْرِالْمِثْلِ كَمَا صَرَّحَ بِهِ الْإِمَامُ فِي كِتَابِ الطَّلَاقِ وَحَكَاهُ عَنْهُفِي الْكِفَايَةِ ( فِي الْأَصَحِّ ) لِأَنَّهُ أَكْمَلُ نَظَرًا مِنْهَا .وَالثَّانِي يَلْزَمُهُ إجَابَتُهَا إعْفَافًا لَهَا ، وَاخْتَارَهُ السُّبْكِيُّوَغَيْرُهُ ، وَالْمُعْتَبَرُ فِي غَيْرِ الْمُجْبِرِ مَنْ عَيَّنَتْهُ جَزْمًاكَمَا اقْتَضَاهُ كَلَامُهُمَا لِأَنَّ أَصْلَ تَزْوِيجِهَا يَتَوَقَّفُ عَلَىإذْنِهَا ، وَلَا يَأْثَمُ فِي الْبَاطِنِ لِعَضْلِ الْمَانِعِ يُخِلُّبِالْكَفَاءَةِ عِلْمُهُ مِنْهُ بَاطِنًا وَلَمْ يُمْكِنْهُ إثْبَاتُهُ.

Inti terjemah: Apabalila seorang wanita yang berhak di ijbar ( mujbaroh) itusudah punya pilihan yang kufu, sedangkan ayah atau kakek ( wali mujir) inginmenikahkan wanita tersebut dengan laki2 lain yang juga kufu, maka wali mujbirtsb boleh memaksakan nikah ------- menurut pendapat ashoh. Adapun pendapatkedua , sang wali wajib mengikuti kemauan wanita--- dan pendapat ini dipiliholeh im. assubky

الموسوعة الفقهية الكويتية - (ج 1 / ص 10858) وتفصيل ذلكفي مصطلح : « خلع ف 10 » . الثّاني : عضل الوليّ ، وقد اتّفق الفقهاء على أنّه إذادعت المرأة إلى الزّواج من كفء ، أو خطبها كفء ، وامتنع الوليّ من تزويجه دون سببمقبول ، فإنّه يكون عاضلاً ، لأنّ الواجب عليه تزويجها من كفء ، وسواء طلبتالتّزويج بمهر مثلها أو دونه ، كما يقول الشّافعيّة والحنابلة ، لأنّ المهر محضحقّها وعوض يختصّ بها ، فلم يكن للوليّ الاعتراض عليه ، ولأنّها لو أسقطته بعدوجوبه سقط كلّه ، فبعضه أولى ، وعند الحنفيّة : الامتناع عن التّزويج بمهر المثللا يعتبر عضلاً . ولا يعتبر الوليّ عاضلاً إذا امتنع من تزويجها من غير كفء . لكنقال المالكيّة : إنّ الأب المجبر لا يعتبر عاضلاً بردّ الخاطب ، ولو تكرّر ذلك ،لما جبل الأب عليه من الحنان والشّفقة على ابنته ، ولجهلها بمصالح نفسها ، إلاّإذا تحقّق أنّه قصد الإضرار بها .

( Podo duwe pilihan khilah al ashoh menang bapake, muqobil ashoh kudu manutanak)

ولو دعت المرأة لكفء وأراد الوليّ تزويجها من كفء غيره ،فعند المالكيّة وهو قول الشّافعيّة في الأصحّ : كفء الوليّ أولى إذا كان الوليّمجبراً ، لأنّه أكمل نظراً منها ، فإن لم يكن الوليّ مجبراً فالمعتبر من عيّنته .وعند الحنابلة وهو مقابل الأصحّ عند الشّافعيّة : يلزم الوليّ إجابتها إلى كفئهاإعفافاً لها ، فإن امتنع الوليّ عن تزويجها من الّذي أرادته كان عاضلاً ، وهو رأيللحنفيّة استظهره في البحر ، كما قال ابن عابدين . كشاف القناع . الجز 5. صفحة 7.ومن أمره به والداه أو ) أمره به ( أحدهما قال أحمد أمرته أن يتزوج ) لوجوب بروالديه قال في الفروع والذي يحلف بالطلاق لا يتزوج أبدا إن أمره به أبوه تزوج (قال الشيخ وليس لهما ) أي لأبويه ( إلزامه بنكاح من لا يريد ) نكاحها لعدم حصولالغرض بها ( فلا يكون عاقا ) بمخالفتهما في ذلك ( كأكل ما لا يريد ) أكله الأدبالشرعية ١/٣٣٥ فصل ليس للوالدين إلزام الولد بنكاح من لا يريد قال الشيخ تقي الدينرحمه الله تعالى أنه ليس لأحد الأبوين أن يلزم الولد بنكاح من لا يريد وإنه إذاامتنع لا يكون عاقا.

Jawaban no 3 Batasan kafa’ah adalah : kesamaan dalam hal iffah,nasab, agama,pekerjaan, sifat merdeka, ketiadaan aib.. Namun sebagian ulama’ tidaklahmemandang pekerjaan sebagai salah satu factor penetapan kafaah.



المنهاج للنووي – (ج 1 / ص 308( وَخِصَالُالْكَفَاءَةِ: سَلَامَةٌ مِنْ الْعُيُوبِ الْمُثْبِتَةِ لِلْخِيَارِ وَحُرِّيَّةٌ،فَالرَّقِيقُ لَيْسَ كُفْئًا لِحُرَّةٍ، وَالْعَتِيقُ لَيْسَ كُفْئًا لِحُرَّةٍأَصْلِيَّةٍ، وَنَسَبٌ، فَالْعَجَمِيُّ لَيْسَ كُفْءَ عَرَبِيَّةٍ، وَلَا غَيْرُقُرَشِيٍّ قُرَشِيَّةً، وَلَا غَيْرُ هَاشِمِيٍّ وَمُطَّلِبِيٍّ لَهُمَا،وَالْأَصَحُّ اعْتِبَارُ النَّسَبِ فِي الْعَجَمِ كَالْعَرَبِ، وَعِفَّةٌ فَلَيْسَفَاسِقٌ كُفْءَ عَفِيفَةٍ، وَحِرْفَةٌ فَصَاحِبُ حِرْفَةٍ دَنِيئَةٍ، لَيْسَكُفْءَ أَرْفَعَ مِنْهُ، فَكَنَّاسٌ وَحَجَّامٌ وَحَارِسٌ وَرَاعٍ وَقَيِّمُالْحَمَّامِ لَيْسَ كُفْءَ بِنْتِ خَيَّاطٍ، وَلَا خَيَّاطٌ بِنْتَ تَاجِرٍ أَوْبَزَّازٍ، وَلَا هُمَا بِنْتَ عَالِمٍ وَقَاضٍ، وَالْأَصَحُّ أَنَّ الْيَسَارَ لَايُعْتَبَرُ، وَأَنَّ بَعْضَ الْخِصَالِ لَا يُقَابَلُ بِبَعْضٍ، وَلَيْسَ لَهُتَزْوِيجُ ابْنِهِ الصَّغِيرِ أَمَةً، وَكَذَا مَعِيبَةٌ عَلَى الْمَذْهَبِ،وَيَجُوزُ مَنْ لَا تُكَافِئُهُ بِبَاقِي الْخِصَالِ فِي الْأَصَحِّ. إعانةالطالبين – (ج 3 / ص 377) فصل في الكفاءة أي في بيان خصال الكفاءة المعتبرة فيالنكاح لدفع العار والضرر . وهي لغة: التساوي والتعادل. واصطلاحا أمر يوجب عدمهعارا. وضابطها مساواة الزوج للزوجة في كمال أو خسة ما عدا السلامة من عيوب النكاح(قوله: وهي) أي الكفاءة. وقوله معتبرة في النكاح لا لصحته: أي غالبا، فلا ينافيأنها قد تعتبر للصحة، كما في التزويج بالاجبار، وعبارة التحفة: وهي معتبرة فيالنكاح لا لصحته مطلقا بل حيث لا رضا من المرأة وحدها في جب ولا عنة ومع وليهاالاقرب فقط فيما عداهما. اه. ومثله في النهاية وقوله بل حيث لا رضا، مقابل قوله لالصحته مطلقا، فكأنه قيل لا تعتبر للصحة على الاطلاق وإنما تعتبر حيث لا رضا. اه. عش. (والحاصل) الكفاءة تعتبر شرط للصحة عند عدم الرضا، وإلا فليست شرطا لها

Catatan: bolehnya walimujbir boleh menikahkan paksa anak gadisnya ( tanpa adanya izin), itu harusmemenuhi beberapa syarat sbb:

1. Tidak ada permusuhan antara ayah dan gadis tersebut. Artinya tidakterbukti ada unsur penganiayaan dan kepentingan sepihak dalam pernikahantersebut;

2. Sang ayah menikahkanya dengan orang yang sepadan dengannya (kafa’ah).

3. Ayah menikahkannya dengan mahar mitsil (yaitu senilai mahar ataulebih mahal dari mahar yang diterima ibu sang gadis);

4. Mahar harus dengan valuta yang berlaku di negeri dimana mereka hidup;

5. Suaminya harus mampu membayar mahar tersebut;

6. Ayah tidak menikahkanya dengan seseorang yang membuat gadis tersebutmenderita, misalnya seorang yang buta atau orang yang sudah tua;

7. Gadis tersebut belum wajib melaksanakan haji, karena kalau sudahwajib akan tertunda hajinya oleh pernikahan tersebut; Ulama Wali Iraqimenambahkan satu syarat lagi, yaitu tidak ada permusuhan antara gadis danlelaki yang dinikahkan dengannya.

تحفة الحبيب على شرح الخطيب ـ مشكول - (ج 10 / ص 203) تَنْبِيهٌ : لِتَزْوِيجِالْأَبِ أَوْ الْجَدِّ الْبِكْرَ بِغَيْرِ إذْنِهَا شُرُوطٌ : الْأَوَّلُ أَنْ لَايَكُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ ظَاهِرَةٌ . الثَّانِي : أَنْيُزَوِّجَهَا مِنْ كُفْءٍ . الثَّالِثُ : أَنْ يُزَوِّجَهَا بِمَهْرِ مِثْلِهَا .الرَّابِعُ : أَنْ يَكُونَ مِنْ نَقْدِ الْبَلَدِ . الْخَامِسُ : أَنْ لَا يَكُونَالزَّوْجُ مُعْسِرًا بِالْمَهْرِ . السَّادِسُ : أَنْ لَا يُزَوِّجَهَا بِمَنْتَتَضَرَّرُ بِمُعَاشَرَتِهِ كَأَعْمَى أَوْ شَيْخٍ هَرَمٍ . السَّابِعُ : أَنْ لَايَكُونَ قَدْ وَجَبَ عَلَيْهَا نُسُكٌ فَإِنَّ الزَّوْجَ يَمْنَعُهَا لِكَوْنِالنُّسُكِ عَلَى التَّرَاخِي وَلَهَا غَرَضٌ فِي تَعْجِيلِ بَرَاءَةِ ذِمَّتِهَاقَالَهُ ابْنُ الْعِمَادِ . وَهَلْ هَذِهِ الشُّرُوطُ الْمَذْكُورَةُ شُرُوطٌلِصِحَّةِ النِّكَاحِ بِغَيْرِ الْإِذْنِ أَوْ لِجَوَازِ الْإِقْدَامِ فَقَطْ ؟فِيهِ مَا هُوَ مُعْتَبَرٌ لِهَذَا وَمَا هُوَ مُعْتَبَرٌ لِذَلِكَ ،فَالْمُعْتَبَرَاتُ لِلصِّحَّةِ بِغَيْرِ الْإِذْنِ أَنْ لَا يَكُونَ بَيْنَهَاوَبَيْنَ وَلِيِّهَا عَدَاوَةٌ ظَاهِرَةٌ ، وَأَنْ يَكُونَ الزَّوْجُ كُفُؤًا ،وَأَنْ يَكُونَ مُوسِرًا بِحَالِ صَدَاقِهَا ، وَمَا عَدَا ذَلِكَ شُرُوطٌلِجَوَازِ الْإِقْدَامِ . قَالَ الْوَلِيُّ الْعِرَاقِيُّ : وَيَنْبَغِي أَنْيُعْتَبَرَ فِي الْإِجْبَارِ أَيْضًا انْتِفَاءُ الْعَدَاوَةِ بَيْنَهَا وَبَيْنَالزَّوْجِ انْتَهَى .

Sumber.

http://kajianfiqhaswaja.blogspot.co.id/.../ortu-dan-anak...


 Dijawab oleh :Atama Paya 

  ●  Sesungguhnya ibarat yang ada hampir sama seperti yang bang Achmad Sultoni paparkan, begitu juga yang di tulis          nyai Atama Paya di hasyiyah bujairami dan di nihayatul muhtaj 6 / 228.
  •    Boleh orang tuanya memaksa putrinya.
  • ● Putrinya mematuhi perintah orang tuanya.
  • والاصل ان الشروط سبعة, اربعة للصحة وهي ان لا يكون بينها وبين وليها عداوة ظاهرة.
    ولا بيمها وبين الزوج عداوة وان لم تكن ظاهرة.
    وان يزوج من كفء.
    وان يكون موسرا بحال الصداق فمتى فقد شرط من هذه الاربعة كان النكاح باطلا ان لم تائذن.
    وثلاثة لجواز المباشرة وهى [ الى اخره ]
    ( حاشية البجيرمي ١١ / ٤٥٨ )

    عقوق الوالدين معدود من اكبر الكبائر فى هذا الحديث ولا شك فى عظم مفسدته لعظم حق الوالدين الا ان ضبط الواجب من الطاعة لهما والمحرم من العقوق لهما فيه عسر ورتب العقوق مختلفه.
    ( احكام الاحكام شرح عمدة الاحكام ١ / ٤٦٩ )

  • ● Tapi saya sedikit memberi ulasan ibarat yang tertulis di madzahibul arba' 4 / 24.

    ~ Wali tidak boleh semena-mena menentukan pasangan hidup anak gadisnya, setidaknya ada beberapa ketentuan yang harus terpenuhi :
    ● Antara calon suami dgn anak gadisnya tidak adanya permusuhan yang nyata.
    ● Tidak ditemukan permusuhan yang nyata antara wali dan anak gadisnya.
    ● Laki- laki yang menjadi calon suami tersebut harus selevel.
    ● Calon suami mampu ato sanggup membayar mas kawin.
    ( menurut madzhab syafii di madzahibul arba' bahwa ketentuan empat diatas, jika salah satunya ada yang tidak terpenuhi, maka akan berdampak tidak sahnya akad nikah. #Inipun apabila si gadis sebelumnya tidak rela)
    ● Menikahkan dgn mas kawin yang sesuai dgn standar.
    ● Mas kawin merupakan mata uang negara yang masih berlaku.
    ● pembayaran mas kawin harus kontan.
    ( sedangkan ketentuan yang tiga terahir ini, jika tidak terpenuhi, maka tidak sampai berpengaruh terhadap keabsahan nikah, hanya saja hukumnya haram.)
    #Madzahibul arba' 4 / 24.
=================================

DEMIKIANYANGDAPAT KAMISIMPULKAN SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI MOHON MAAF ATASSEGALAKEKURANGANDANKEKHILAFAN DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH WALLAHU A'LAM

MUSYAWWIRIN:

MemberGroupMajlisTa'limAssalafiyah(MATAS)

PENELITI:
(1).Ustadz TahkimMatas
(2).Ustadz JubirMatas
(3).Ustadz SultoniArobbi
(4).Ustadz LutfiJaya
(5).Ustadz Abuhaidar
(6).Ustadz AbdulGhafurMasykur
(7).Ustadz AtamaPaya.
(8).Ustadzah NailaMazayaMaya

EDITOR:Ustadz Achmad sultoni
Kolommusawwirin:
https://www.facebook.com/groups/297908517036791/permalink/537618653065775/
Link documen :
https://www.facebook.com/notes/majlis-taklim-as-salafiyah-al-gasim-matas-/docmatas561hukum-wanita-di-kawin-paksa/537759226385051