DOC.100. KAJIAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM BAGIAN KE DUA BELAS

KAJIAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM BAGIAN KE DUA BELAS

Oleh Lutfi Jaya pada 8 Mei 2014 pukul 6:13

Lutfi Jaya
28 Maret pukul 2:45
Lanjutan Kajian Ta'limul Muta'allimAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Bismillah, Alhamdulillah amma ba'duhPara Member yang dimulyakan Allah marilah kita kaji bersama Fasal Berikut ini:

فصل

فى اختيار العلم والأستاذ والشريك والثبات

FASAL III
MEMILIH ILMU, GURU,TEMAN DAN KETABAHAN BERILMU
Sepantasnyalah kita diberi karunia oleh allah berupa fikiran untuk senantiasa berfikir memilih dan menentukan hal-hal terbaik bagi kita untuk menjalani dan mengisi kehidupan yang penuh dengan pilihan, Allah menciptakan sesuatu itu berpasangan sesuai dengan firman Allah dalam surah Yasin ayat 36

 سُوۡرَةُ یسٓ

سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلۡأَزۡوَٲجَ ڪُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلۡأَرۡضُ وَمِنۡ أَنفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُونَ

(٣٦)Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (36)oleh karena itu kita harus pintar memilih sehingga kita bisa mencapai apa yang telah kita cita-citakan bersama dan sesuai dengan do'a sapujagat 

 ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار امين

A. Syarat-syarat Ilmu Yang Dipilih.

وينبغى لطالب العلم أن يختار من كل علم أحسنه وما يحتاج إليه فى أمر دينه فى الحال، ثم ما يحتاج إليه فى المآل.

Bagi pelajar, dalam masalah ilmu hendaklah memilih mana yang terbagus dan dibutuhkan dalam kehidupan agamanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang.

ويقدم علم التوحيد والمعرفة ويعرف الله تعالى بالدليل، فإن إيمان المقلد ـ وإن كان صحيحا عندنا ـ لكن يكون آثما بترك الإستدلال

Hendaknya lebih dahulu mempelajari ilmu tauhid, mengenali Allah lengkap dengan dalilnya Karena orang yang imannya hanya taklid sekalipun menurut pendapat kita sudah syah, adalah tetap berdosa karena ia tidak mau beristidlal dalam masalah ini. . dalam ayat berikut ini diterangkan bahwa ilmu tauhid adalah ilmu yang sangat penting dan utama untuk di pelajari
 وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya : "Bahwasanya tiada Tuhan (yang hak) melainkan AKU (Allah), maka sembahlah olehmu sekalian akan AKU".(QS 21-Al Anbiyaa’ ayat 25)

ويختار العتيق دون المحدثات، قالوا: عليكم بالعتيق وإياكم بالمحدثات، وإياك أن تشتغل بهذا الجدال الذى ظهر بعد انقراض الأكابر من العلماء، فإنه يبعد عن الفقه ويضيع العمر ويورث الوحشة والعداوة، وهو من أشراط الساعة وارتفاع العلم والفقه،كذا ورد فى الحديث

Hendaknya pula memilih ilmu-ilmu yang kuna, bukan yang baru lahir. Banyak ulama berkata : "Tekunilah ilmu kuna, bukan yang baru saja ada." Awas, jangan sampai terkena pengaruh perbantahan yang tumbuh subur setelah habisnya ulama besar, sebab menjurus untuk menjauhkan pelajar dari mengenali fiqh, hanya menghabiskan usia dengan tanpa guna, menumbuhkan sikap anti-pati/buas dan gemar bermusuhan. Dan itulah termasuk tanda-tanda kiamat akan tiba serta lenyapnya fiqih dan pengetahuan-pengetahuan lain, demikianlah menurut hadits dan diterangkan dalam al-quran bahwa paling baiknya umat adalah orang yang saling ingat dan mengingatkan terhadap kebaikan sesuai dengan firman allah

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ

Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman). (Surah Ali `Imran: 110)

Demikian keterangan singkat ini semoga bermanfaat amin yarobbal alaminWa'akhiron Minni Stummassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.